Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manchester City City Butuh Tambahan 27 Poin untuk Juara

Kompas.com - 12/03/2016, 19:45 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber Sky Sports

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, meminta anak-anak asuhnya untuk meraih tambahan 27 poin untuk menjuarai Premier League 2015-2016.

Manchester City masih tertahan di posisi keempat dengan koleksi 50 poin dari 28 pertandingan. Mereka terpaut sepuluh angka dengan Leicester City selaku pemuncak klasemen.

Menurut Pellegrini, jarak tersebut masih bisa dipangkas. Sebab, tim-tim papan atas seperti Leicester, Tottenham Hotspur, dan Arsenal sering tersandung pada perjalanan musim ini.

"Kami bukanlah satu-satunya tim yang meraih poin lebih sedikit dari musim lalu. Musim ini terasa berbeda," tutur Pellegrini.

Untuk merangkak naik ke puncak klasemen, City dituntut tampil konsisten dalam sepuluh pertandingan tersisa. Jumlah ini lebih banyak satu laga ketimbang tiga pesaing lainnya karena City sempat tampil di final Piala Liga.

"Apabila kami tidak memenangi semua laga tersisa, ini akan sangat sulit. Kami perlu meraih setidaknya sembilan kemenangan," ucap pria berkebangsaan Cile ini.

Pellegrini melihat konsistensi City sudah bisa diukur dalam empat pertandingan berikutnya, yaitu melawan Norwich City, Manchester United, Bournemouth, dan West Bromwich Albion.

Kemenangan pada empat laga tersebut juga penting untuk mendongkrak moral City. Sebab, mereka masih ditunggu Chelsea dan Arsenal pada sisa musim.

Juara Man City 4-1 Aston Villa: Aguero Gagal Hat-trick

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com