Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Achmad Jufriyanto, Sriwijaya FC Kecam Pelatih Persib

Kompas.com - 02/02/2016, 23:07 WIB
PALEMBANG, Kompas.com - Manajemen Sriwijaya FC mengecam pernyataan pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic, yang mengatakan masih menginginkan Achmad Jufriyanto bertahan dalam timnya. Sekretaris Tim Sriwijaya FC Ahmad Haris mengatakan, tindakan itu tidak beretika mengingat Achmad Jufriyanto sudah terikat kontrak dengan Laskar Wong Kito.

"Semuanya harus profesional, Jufrianto sudah teken kontrak dan mengatakan akan tetap bersama Sriwijaya FC, jadi Dejan sebaiknya hargai etika transfer pemain, dan bisa menerima keputusan Jufriyanto yang pilih tinggalkan Persib," kata Haris di Palembang, Selasa (2/2/2016).

Ia menerangkan, sebelum menandatangani kontrak bersama Sriwijaya FC, Jufriyanto sudah berstatus bebas transfer dari Persib. Kontraknya bersama Maung Bandung telah berakhir sehingga sudah sah jika diambil klub lain.

"Jadi, Dejan pahami etika transfer pemain, jangan asal mengeluarkan pernyataan yang justru menunjukkan bila dia tidak mengerti tentang etika transfer, kontrak pemain serta legalitas pemain," ujarnya.

"Sriwijaya FC selalu mendapatkan pemain dengan cara yang baik, dengan tetap menghargai tim yang dibela pemain incaran. Manajemen tidak akan mengusik pemain yang masih terikat kontrak, misalnya saja Evan Dimas yang sudah dikontrak Persebaya selama tiga tahun."

"Lantaran itu, tim sangat hati-hati dalam mengumumkan skuad baru. Begitu pun bila publik mengamati bahwa pemain yang direkrut sudah berstatus bebas transfer. Karena itu manajemen memilih bungkam terkait isu Yu Hyun Koo pindah ke Sriwijaya FC. Itupun dilakukan sebagai bentuk menghormati Semen Padang."

"Dejan harus pahami itu, sebaiknya urusi saja Persib atau cari pemain yang tidak sedang terikat kontrak."

Sriwijaya FC sudah mengontrak pemain selama tiga bulan untuk persiapan mengikuti turnamen terbuka Piala Gubernur Kaltim pada Februari 2016 dan Piala Marah Halim pada Maret 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com