Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Nilmaizar Tingkatkan Motivasi Semen Padang

Kompas.com - 22/01/2016, 19:21 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, mengungkapkan bahwa dia mengambil filosofi seorang Raja Makedonia pada 334 Sebelum Masehi, Alexander Agung, yang ditanamkannya kepada para pemain.

Dalam buku Alexander the Great's Art of Strategy karya Partha Bose dikisahkan, setibanya di sebuah selat bernama Dardanelles, yang menjadi salah satu wilayah kekuatan Persia, Alexander memerintahkan 36.000 prajuritnya untuk membakar kapal-kapal yang mengangkut mereka.

Alexader pun mengatakan, "Kita pulang dengan kapal Persia, atau kita akan mati."

Meski sempat dinaungi rasa takut, ucapan itu bagaikan cambuk dan pelecut semangat puluhan ribu prajurit Macedonia, yang jumlahnya tak berarti jika dibandingkan dengan kekuatan pasukan Persia.

Alhasil, karena keberanian sang pemimpin yang juga dilengkapi dengan pasukan yang terlatih, Macedonia akhirnya berhasil menaklukkan Persia dalam pertempuran Gaugamela, 331 SM.

Kisah itulah yang menginspirasi Nilmaizar. Dia mengaku menanamkan filosofi Alexander terhadap para pemainnya, agar mentalitas tim bisa terangkat.

Terlebih, Semen Padang akan menghadapi Mitra Kukar pada laga final Piala Jenderal Sudirman di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (24/1/2016).

"Dengan filosofi itu, pemain hanya memiliki dua pilihan, yaitu menang atau mati. Itulah kisah heroiknya, sehingga pasukan Alexander bisa mengalahkan Persia," ujar Nilmaizar saat ditemui di Jakarta, Jumat (22/1/2016).

Filosofi Alexander bukanlah sesuatu yang baru bagi Nilmaizar. Saat masih menangani tim nasional Indonesia pada 2012-2013, Nilmaizar juga memegang teguh filosofi tersebut.

"Arti dari cerita itu adalah jangan pernah ada pikiran untuk kembali kalau kita sudah berada di medan perang. Risiko dan tantangan apa pun harus kita tanggung," tutur Nilmaizar kepada Kompas.com pada November 2012.

Mitra Kukar dan Semen Padang sudah pernah bertemu dua kali pada PJS 2015, yakni pada babak penyisihan grup dan babak 8-besar.

Pada penyisihan Grup B, 23 November 2015, Semen Padang dikalahkan Mitra Kukar melalui adu penalti, 4-5. Saat waktu normal, kedua tim bermain imbang tanpa gol.

Semen Padang pun berhak lolos ke babak 8-besar setelah menjadi salah satu tim peringkat ketiga terbaik.

Pada babak 8-besar, tepatnya pada 15 Desember 2015, Semen Padang kembali bersua Mitra Kukar. Kala itu, Semen Padang menang 2-1 atas Mitra Kukar.

Soal urusan mengikuti turnamen, Nilmaizar mengaku bahwa Mitra Kukar memang lebih berpengalaman. Tim berjuluk Naga Mekes tersebut sukses menembus semifinal Piala Presiden 2015.

Akan tetapi, fakta itu tak menciutkan Nilmaizar dan timnya. Dia tetap optimistis menatap laga final Minggu besok.

"Saya mencoba mengolah mental dan hati pemain, supaya apa yang diinginkan bisa menjadi kenyataan. Kalau orang Bugis bilang, tibalah kamu di tujuan sebelum kamu berangkat," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com