MANCHESTER, KOMPAS.com - Ada pemandangan unik pada laga antara Manchester United dan Swansea City, Sabtu (2/1/2016). Pada menit-menit akhir laga, kiper The Swans, Lukasz Fabianski, maju ke area pertahanan Setan Merah dan nyaris mencetak gol.
Pada masa injury time pengujung laga, Swansea yang mencoba mengatasi ketertinggalan 1-2, mendapatkan peluang lewat situasi bola mati. Fabianski pun maju. Namun, sundulan dia gagal menjebol gawang David De Gea.
"Beberapa menit sebelum kejadian itu, Fabianski sudah minta kepada saya untuk bisa maju ketika terjadi situasi seperti itu. Namun, saya memintanya tetap di belakang," kata Alan Curtis, manajer Swansea, seusai pertandingan, seperti dilansir Goal.
"Kami nyaris mendapatkan sesuatu dari laga ini. Seharusnya, saya meminta Fabianski untuk ikut maju lebih dini," tuturnya lagi.
Manajer Manchester United, Louis van Gaal, juga mengaku kaget dengan keberanian Fabianksi. Namun, dia lebih menyoroti tambahan waktu yang diberikan ofisial pertandingan.
"Sulit dipercaya ketika Anda memberikan perpanjangan waktu empat menit. Itu terlalu banyak, terutama ketika mereka membuang-buang waktu, bukan kami," kata pria kelahiran Amsterdam, Belanda, itu kepada MUTV.
"Kami beruntung sundulan (Fabianski) itu melebar, karena itu adalah tandukan yang sangat baik dan dia tidak dijaga," ucapnya lagi.
Selang beberapa saat setelah tandukan Fabianski, wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. Laga di Stadion Old Trafford itu pun berakhir dengan kemenangan 2-1 Manchester United atas Swansea.
Anthony Martial membawa tuan rumah unggul lebih dulu pada menit ke-48, lalu dibalas Gylfi Sigurdsson pada menit ke-70. Kemenangan tuan rumah ditentukan oleh gol Wayne Rooney pada menit ke-77. (Septian Tambunan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.