Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Pesepak Bola Timnas El Salvador Tewas Ditembak

Kompas.com - 28/12/2015, 07:52 WIB


SAN SALVADOR, KOMPAS.com
- Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola pada pengujung 2015. Mantan pesepak bola nasional El Salvador, Alfredo Pacheco, tewas ditembak orang tak dikenal pada Minggu (27/12/2015) pagi waktu setempat.

Diberitakan BBC, saat kejadian, Pacheco tengah berada di stasiun pengisian bahan bakar umum. Dia sedang berbincang-bincang dengan sejumlah temannya.

Tiba-tiba ada seseorang bersenjata api datang. Dia lantas memberondongkan peluru ke arah Pacheco dan rekan-rekannya.

Pacheco tewas dalam serangan itu sedangkan dua rekannya mengalami luka-luka serius. Mereka lalu dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Jaksa wilayah di Santa Ana tengah memproses tindakan kriminal yang menyebabkan kematian Alfredo Pacheco pada 3.30 pagi di pom bensin," tulis pernyataan resmi pemerintah setempat seperti dilansir Daily Mail.

Ucapan duka cita langsung mengalir. Salah satunya dari New York Red Bulls, klub Pacheco pada 2009.

"Kami berempati kepada keluarga dan kerabat Alfredo Pacheco," cuit New York Red Bulls di akun Twitter @NewYorkRedBulls.

Saat meninggal, Pacheco baru berusia 33 tahun. Dia baru saja merayakan ulang tahunnya pada 1 Desember lalu.

Pacheco memulai karier bersama FAS pada 1996 dan menembus tim senior pada 2000. Dia lalu berpindah ke sejumlah klub, antara lain Red Bulls, Aguila, dan menutup karier di Isidro Metapan pada 2011 hingga 2013.

Pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu tampil 86 kali membela El Salvador dan mencetak 7 gol. Dia tercatat sebagai pemain yang paling sering tampil membela Los Cuscatlecos.

Pada 20 September 2013, Pacheco menjadi satu dari 14 pemain El Salvador yang dihukum seumur hidup akibat pengaturan skor. Hukuman itu menjadi akhir kariernya di lapangan hijau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com