Pada laga di Stadion King Power, Senin (14/12/2015) atau Selasa dini hari WIB, pasukan Claudio Ranieri menang berkat gol Jamie Vardy (34') dan Mahrez (48'). Adapun gol Chelsea ditorehkan oleh Loic Remy (77').
Mahrez tampil luar biasa pada laga tersebut. Selain mencetak gol, Mahrez juga menciptakan assist untuk gol Vardy pada babak pertama.
"Saya tak tahu apakah ada yang bisa menghentikan saya," ucap dia kepada BBC tanpa bermaksud sesumbar.
Pada musim ini, Mahrez menunjukkan performa impresif. Sejauh ini, mantan pemain Le Havre tersebut sudah mencetak 11 gol dari 15 laga Premier League.
Soal pertandingan, Mahrez menilai The Foxes pantas menang, sekalipun hanya mendominasi 36 persen penguasaan bola.
"Kami menampilkan permainan hebat dan pantas menang. Saya juga memiliki kepercayaan diri. Ketika terus mencetak gol dan assist, wajar bila Anda percaya diri," kata pemain Aljazair berusia 24 tahun tersebut.
Dengan kemenangan ini, Leicester berhasil kembali menduduki puncak klasemen Premier League dengan 35 poin. Arsenal menguntit di posisi kedua dengan selisih dua poin.
Kendati berada di puncak klasemen, Mahrez dkk tak mengubah target yang dipatok sejak awal musim, selamat dari degradasi.
"Jelas (posisi) kami belum aman. Kami perlu meraih hingga 40 atau 42 poin untuk bisa mencapai posisi aman," tutur Mahrez.
Benchmark 40 poin seolah menjadi target tim-tim medioker dan guram di Premier League. Ponten sebesar itu dinilai sudah cukup menjaga tim terhindar dari degradasi.