Pemain 28 tahun tersebut tampil selama 90 menit pada laga melawan Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang. PBR menyerah 2-4 pada pertandingan tersebut.
Sayang, satu hari setelah pertandingan, penyakit cacar Adit semakin parah. Tanda-tanda bentol mulai bermunculan di sekujur tubuh pria berkepala botak itu.
"Waktu bangun pagi, tiba-tiba muncul bentol di seluruh badan. Suhu tubuh juga jadi tinggi," ujar Adit, seperti dikutip dari Juara.net.
Penjaga gawang berkepala plontos ini langsung dipulangkan ke Jakarta guna mendapat perawatan lebih intensif. Artinya, ia tak bisa tampil melawan Persija Jakarta pada Kamis (19/11/2015).
Setelah kepergian Adit, kini pelatih Pieter Huistra memiliki sisa dua kiper. Mereka adalah Muhammad Sabilillahi dan Firmansyah. (Ade Jayadireja)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.