Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSM Kontrak Pemain Selama 3 Bulan

Kompas.com - 11/11/2015, 23:21 WIB
MAKASSAR, Kompas.com - Manajemen PSM Makassar menyatakaan sebanyak 25 pemain yang didaftarkan dan dibawa ke Bali mendapat kontrak selama tiga bulan. Artinya, para pemain itu dikontrak selama pelaksanaan turnamen Piala Jenderal Sudirman.

"Seluruh pemain yang kami bawa ke Bali statusnya dikontrak. Soal berapa lama masa kontrak pemain tentunya hingga turnamen berakhir yakni sekitar dua hingga tiga bulan ke depan," kata Media Officer PSM Ramli Manong saat dihubungi dari Makassar, Rabu (11/11/2015).

Keputusan mengontrak pemain, kata dia, memang untuk lebih menjamin hak setiap pemain dan memberikan kepastian. Apalagi keputusan mengontrak pemain secara terbatas memang menjadi pilihan setiap klub setelah tidak adanya kepastian pelaksanaan kompetisi.

Ia menjelaskan, sistem kontrak yang diberikan juga terkait sejauh mana tim Juku Eja bisa melangkah pada turnamen tersebut. Namun pihaknya berharap PSM bisa meraih hasil maksimal dan tampil pada partai final.

Pada turnamen Piala Jenderal Sudirman, manajemen tetap mempertahankan sejumlah pemain senior yang sebelumnya tampil pada Piala Presiden, di antaranya Syamsul Chaeruddin, Ardan Aras, Aditya Putra Dewa, Rasyid Bakri, Hendra Wijaya, M Rahmat serta dua mantan timnas U -19 yakni Muchlis Hadi Ning dan Maldini Pali.

Sementara untuk pemain asing, manajemen mendatangkan tiga pemain di antaranya Silvio Escobar (striker), Patrice Nzekou (gelandang) serta Banaken Basoken yang menempati posisi pemain bertahan. Seluruh pemain tersebut dikontrak sepanjang pelaksanaan Piala Jenderal Sudirman.

Berbeda dengan tim senior, untuk para pemain yang berasal dari U-21 diputuskan tetap dipertahankan karena merupakan aset manajemen untuk jangka panjang. Menurut dia, manajemen sudah mengeluarkan banyak biaya untuk membentuk dan mengasah kemampuan seluruh pemain sehingga akan rugi jika justru dibubarkan. Upaya itu juga tidak sesuai dengan komitmen PSM untuk mengorbitkan para pemain muda.

Mengenai formula seperti apa yang dinilai tepat untuk para pemain asing itu, dirinya mengaku belum bisa memastikan karena masih akan didiskusikan bersama manajemen. Intinya, manajemen tidak akan membubarkan tim yang tidak terakomodasi ke Piala Jenderal Sudirman.

"Kami akan mencari formula terbaik bagi para pemain ini agar bisa terus berkembang ke depan. Kami akan membahasnya bersama manajemen," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com