Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Liga Inggris: The Lonely One

Kompas.com - 31/10/2015, 08:01 WIB

Oleh: Gita Suwondo (beIN SPORTS Football Expert) 

KOMPAS.com - Laga jam makan siang Sabtu ini di Stamford Bridge yang merupakan menu pembuka minggu ke 11 Barclays Premier League musim 2015-16, sebenarnya akan merupakan sebuah big match yang layak ditunggu dari sisi kualitas. Gambaran bagaimana duel Chelsea vs Liverpool dalam dua musim terakhir selalu menyajikan apa yang disebut dalam istIlah sepak bola sebagai laga yang “sempurna”. Laga yang meiliki kualitas pertandingan, ketegangan hasil akhir dan yang terpenting drama baik negatif maupun positif.

Penghujung musim 2013-14 terpelesetnya kapten The Reds, Steven Gerrard adalah highlght negatif dar sisi Liverpool yang dianggap sebagai asal dari malapetaka kekalahan mereka dari Chelsea di Anfield, sehinga gagal mempertahankan posisi puncak klasemen dari kejaran Manchester City, yang kemudian menjadi juara Premier League.

Musim lalu pada bulan Mei 2015 dalam laga di Stamford Bridge, hasil imbang memastikan The Blues menjadi juara. Hasil yang memang sudah diduga tapi tetap dalam ucapan khasnya yang penuh sarkasme, Jose Mourinho mengatakan bahwa Liverpool-lah yang memberikan gelar bagi Chelsea.

Bicara Mourinho, jika musim ini kita kesulitan melihat sisi kualitas dari sosok asal Portugal ini, baik dari dalam dirinya maupun pasukannya, setidaknya ada sisi kontroversial yang masih bisa diharapkan dapat kita lihat dari laga super big match minggu ke-11 ini.

Terutama dari sisi duel The Special One dengan sosok yang tidak kalah kontroversialnya dari kubu tamu. The Normal One, Juergen Klopp. Pendatang baru di sepak bola Inggris ini, setelah tiga kali gagal memberikan kemenangan bagi James Milner dkk, dengan bermain imbang menghadapi Tottenham Hotspur dan Southampton dan Rubin Kazan di Liga Europa, pertengahan minggu mencatat kemenangan perdananya dengan menyingkirkan AFC Bournemouth di lanjutan Piala Liga.

Kontras dengan rentetan hasil buruk Jose Mourinho yang tersingkir di Brittania ketika kalah adu penalti dengan Stoke City di putaran keempat piala liga. Hasil yang semakin membuat tekanan ada pada pundak manejer yang telah tiga kali memberikan gelar juara liga bagi Chelsea ini. Hasil yang membuat dirinya memasuki zona “The Lonely One". Jauh dari hasil indah, jauh dari kepercayaan diri dari para pemainnya dan pasti jauh dari kepercayaan sang pemilik Roman Abramovich.

Tak pelak, hasil spesial harus dibukukan The Special One saat menjamu The Normal One. Normalnya hasil laga ini akan untuk kemenangan Chelsea. Tapi dengan situasi yang tidak normal sekarang, dituntut motivasi Mou terhadap “hilangnya” dua kunci utama permainan Chelsea, Cesc Fabregas di posisi gelandang jangkar dan Eden Hazard di posisi gelandang serang untuk mengangkat permainan tim.

Sejauh musim berjalan, Hazard baru menciptakan 2 asist dan Fabregas baru menghasilkan 1 asist di liga, Tanpa satu golpun kecuali tendangan Hazard yang berbelok arah ketika menghadapi Arsenal sehingga dianggap sebagai gol bunuh diri ketika itu.

Dari laga melawan Arsenal, yang merupakan satu satunya laga kala Chelsea dianggap bermain baik musim ini ada pelajaran yang bisa diambil oleh Klopp. Tetap jangan tidak menganggap Chelsea, justru ketika The Blues tengah dalam tekanan. Pragmatisme ala Mou bisa berimbas ketika dirinya tidak dianggap, dengan strategi segala cara.

Kontroversi ala Diego Costa terhadap Gabriel Paulsta di Stamford Bridge bulan lalu, bisa terulang terhadap punggawa punggawa Liverpool siapapun, terutama Martin Skrtel yang biasanya temparamental.

Dari sisi daya gedor juga sebenarnya laga ini agak menguntungkan tuan rumah. Kehebatan Liverpool di lini depan tidak sehebat lawan lawan lainnya yang sudah mengalahkan Chesea musim ini. Artinya dengan Christian Benteke sekalipun yang sudah sembuh dari cedera, daya gedor The Reds masih minim.

Gol tunggal ke gawang Bournemouth di Piala Liga juga datang dari bek kanan Nathaniel Clyne. Yang harus diwaspadai justru adalah Roberto Firmino jika gelandang serang ini diturunkan oleh Klopp seperti halnya di Piala Liga. Diturunkan sejak awal, gelandang asal Brasil ini jadi man of the match dengan 92 % umpan akurat dan 2 tendangan ke arah gawang serta 1 asist.

Jenis pemain yang jika kembali ke permainan terbaiknya seperti saat mengalahkan AFC Bournemouth akan merepotkan Chelsea yang musim ini sangat rentan terhadap pemain kreatif.

Namun, jika mampu menghentikan Firmino – yang selalu jadi sasaran pujian Klopp ketika masih di Hoffenheim - dan Coutinho, peluang Chelsea besar untuk kembali membukukan kemenangan, seperti saat mengalahkan Arsenal usai dua kali kalah dari Crystal Palace dan Everton sebelumnya.

Situasi mengalahkan The Normal One-lah yang harus dilakukan oleh Mou untuk mengambalikan kepercayaan sang pemilik dan para pemain sekaligus menjadikan The Lonely One kembali menjadi The Special One.

CHELSEA 55 – 45 LIVERPOOL ( beINSPorts 3, Sabtu 31 Okt – 19:45 WIB )
CRYSTAL PALACE 45 – 55 MANCHESTER UNITED
MANCHESTER CITY 65 – 35 NORWICH CITY ( beINSports 1, 31 Okt – 22:00 WIB)
NEWCASTLE UNITED 50 – 50 STOKE CITY
SWANSEA CITY 50 – 50 ARSENAL
WATFORD 50 – 50 WEST HAM UNITED
WBA 45 – 55 LEICESTER CITY
EVERTON 60 – 40 SUNDERLAND ( beINSports 3, 1 Nov – 21:00 WIB )
SOUTHAMPTON 60 – 40 AFC BOURNEMOUTH ( beINSPorts 1, 1 Nov – 23:00 WIB )
TOTTENHAM HOTSPUR 60 – 40 ASTON VILLA

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com