Demikian pernyataan Scholes yang kini menjadi pengamat Sky Sports. Dia mengatakan hala tersebut pada acara Monday Night Football.
"Melawan Arsenal, untuk sejumlah alasan, saya tak tahu mengapa. Itu seperti, apakah Schweinsteiger hanya menjadi pengembara?" ujarnya.
"Namun ketika menyaksikan kembali, anda pikir itu pasti merupakan sebuah taktik. Pada pertandingan ini, mereka memperhatikan Cazorla yang selalu berada di depannya. Itu seperti seorang pria dengan sebuah bola yang mengatakan kepada seekor anjing 'menjauhlah dariku, menjauhlah dariku' dan segera setelah dia mendekat, dia memberikan bola kepada Mertesacker."
"Itu seperti 'Ayo, ayo Doggie'. Dia sedang bermain dengan Cazorla."
Meskipun demikian, Scholes pun memuji bos MU, Louis van Gaal, yang bisa menyusun kembali kekuatan timnya sehingga mereka berhasil membalaskan dendamnya kepada Everton, Sabtu (17/10/2015). Dalam lawatannya ke Goodison Park, Setan Merah menang 3-0, skor serupa saat takluk dari Arsenal. Trigol The Red Devils dihasilkan oleh Morgan Schneiderlin, Ander Herrera dan Wayne Rooney.
"Hal yang kontras pada pertandingan hari Sabtu sungguh dramatis. Manchester United bermain sabar dan kompak. Ini sungguh jauh berbeda dibandingkan saat melawan Arsenal," ujar Scholes.
"Saya yakin Van Gaal, ketika berpikir tentang pertandingan melawan Arsenal, akan berpikir 'jika kami melakukan seperti ini pasti berbeda', meskipun Arsenal pun bermain sangat gemilang."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.