Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pedoman Menentukan 6 Kandidat Pemain Terbaik Piala Presiden

Kompas.com - 17/10/2015, 16:49 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mahaka sebagai promotor Piala Presiden 2015 telah menetapkan nomine pemain tebaik. Keenam pemain tersebut adalah Zulham Zamrun (Persib), Firman Utina (Persib), Patrich Wanggai (Sriwijaya FC), Bayu Gatra (Bali United), Cristian Gonzales (Arema), dan Boaz Solossa (Pusamania Borneo FC).

Kandidat pemain terbaik dipilih oleh pelatih berpengalaman, yakni Danurwindo dan Nilmaizar, serta satu perwakilan dari Mahaka. Yang menarik, bagaimana cara menetapkan kandidat pemain terbaik?

Danurwindo mengaku, pihaknya memiliki lima pedoman untuk menetapkan kandidat pemain terbaik. Pertama, calon pemain terbaik harus memiliki penampilan konstan. Pemain yang mempunyai dampak positif penampilannya terhadap tim.

"Pemain juga harus punya sikap positif dalam lapangan dan pemain yang menjadi role model," kata Danurwindo.  

Ia juga menjelaskan, penetapan calon pemain terbaik dilihat selama turnamen. "Calon pemain terbaik bukan hanya dilihat dari semifinal maupun final nanti. Namun, mereka memiliki perjalanan dari babak yang dilalui," tuturnya.

"Jadi, penetapannya dilihat secara keseluruhan dari pertandingan pertama hingga terakhir," sambungnya.

Pemain terbaik nanti akan ditentukan 16 pelatih klub peserta Piala Presiden dan diumumkan seusai pertandingan final, Minggu (18/10/2015). Pemenangnya berhak mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 200 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com