Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bale Bisa Belajar dari Ronaldo

Kompas.com - 13/10/2015, 08:42 WIB


MADRID, KOMPAS.com
- Agen Gareth Bale, Jonathan Barnett, menilai kliennya bisa belajar dari Cristiano Ronaldo. Dia juga membantah bahwa ada friksi antara dua megabintang Real Madrid itu.

Musim lalu, sempat ada dugaan telah terjadi friksi antara Ronaldo dan Bale saat membela Real Madrid. Dalam beberapa kesempatan, terlihat Ronaldo menunjukkan ekspresi tidak senang saat Bale melepaskan tembakan atau mencetak gol, bukan mengoper bola.

"Saya pikir itu hanya wujud cinta Ronaldo," kata Barnett seperti dilansir dari Guardian, Senin (12/10/2015).

"Ronaldo dan Bale memang tidak keluar untuk makan bersama setiap malam. Namun, semuanya baik-baik saja," ujar dia.

Perubahan posisi Bale yang musim ini dipasang lebih ke tengah oleh Rafael Benitez diyakini Barnett bakal mereduksi konflik kepentingan dengan Ronaldo. "Bale kini bermain di posisi yang lebih baik, sesuai keinginannya," ucapnya lagi.

Menurut Barnett, Ronaldo dan Bale punya karakter berbeda. Jika Ronaldo cenderung ekspresif, Bale lebih kalem. Namun, hal tersebut bisa membuat keduanya saling mengisi.

"Bale bisa belajar dari Ronaldo, begitu juga sebaliknya, mungkin juga untuk saling berinteraksi," kata Barnett melanjutkan.

Kendati demikian, bukan berarti Bale harus meniru segalanya dari Ronaldo. Dengan karakternya, Bale tidak akan cocok untuk menjadi model, misal celana dalam, seperti Ronaldo.

"Bale punya kehidupan sendiri. Dia memang mendapatkan sponsor untuk beberapa produk, tetapi fokusnya tetap di sepak bola," tutur sang agen.

"Karena itu, seperti berulang kali saya katakan, Bale akan menjadi pemain terbaik di dunia dalam beberapa tahun ke depan," ujar dia.

Musim ini, Bale memang dipasang sebagai gelandang serang di belakang striker. Dia tampil 4 kali dalam pertandingan La Liga dan mencetak 2 gol serta mengkreasi 3 gol bagi rekan-rekannya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com