Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sriwijaya FC Jamu Arema di Solo Jika Palembang Masih Berkabut

Kompas.com - 03/10/2015, 21:13 WIB
MALANG, KOMPAS.com - Promotor Piala Presiden, Mahaka Sport and Entertainment, memastikan Stadion Manahan Solo akan menjadi pengganti Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, andaikan kabut asap masih menyelimuti kota Palembang sampai leg kedua semifinal pada 11 Oktober. Kepastian soal itu paling lambat pada Selasa (6/10/2015).

Hal tersebut diutarakan CEO Mahaka, Hasani Abdul Gani. Ia mengatakan pemilihan Stadion Manahan untuk menggantikan Gelora Sriwijaya sama-sama diambil manajemen Sriwijaya dan Mahaka.

"Kami sudah menentukan di Solo andaikan Palembang tidak memungkinkan. Tetapi, sebenarnya pihak Sriwijaya juga sudah berkomunikasi lebih dulu dengan pihak stadion," kata Hasani saat ditemui di Stadion Kanjuruhan, Malang kala menyaksikan leg pertama Arema Cronus kontra Sriwijaya FC, Sabtu (3/10).

Namun, apakah lokasi leg kedua pasti dipindah ke Solo atau tidak, semua akan diputuskan secepatnya. "Targetnya Selasa harus sudah kami putuskan," tambah Hasani.

Sriwijaya memiliki harapan yang besar untuk lolos ke final Piala Presiden, setelah berhasil menahan imbang 1-1 Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (3/10). Sempat tertinggal oleh gol kontroversi Christian Gonzales pada menit ke-58, Laskar Wong Kito mampu mencetak gol penyama melalui sundulan Wildansyah pada menit ke-72.

Dengan terciptanya gol di kandang lawan, maka Sriwijaya hanya perlu bermain imbang tanpa gol ketika menjadi tuan rumah. Pasalnya, turnamen ini menggunakan sistem agresivitas gol di kandang lawan jika agregat imbang. (Kukuh Wahyudi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com