Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok RD di Mata Indra Sjafri

Kompas.com - 30/08/2015, 07:01 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Pelatih Bali United, Indra Sjafri, menilai dirinya bakal mendapatkan banyak pelajaran berharga saat menghadapi Persija Jakarta pada laga perdana Piala Presiden 2015, Minggu (30/8/2015).

Indra mengawali kiprah di Indonesia Super League (ISL) sebagai pelatih Bali United. Sebelumnya, pelatih asal Sumatera Barat tersebut menangani tim nasional Indonesia usia muda.

Sementara itu, Persija dilatih oleh Rahmad Darmawan. Pelatih berusia 48 tahun itu merupakan salah satu pelatih senior di Indonesia yang pernah melatih sejumlah tim seperti Persipura Jayapura, Pelita Jaya, Arema Indonesia, hingga timnas Indonesia.

Kedua pelatih tersebut memang dikenal memiliki taktik permainan tidak jauh berbeda. Dalam sejumlah kesempatan, tim yang dilatih Indra dan RD kerap mengandalkan penguasaan bola dengan umpan-umpan pendek.

"Saya tentunya akan belajar banyak dari yang bakal ditampilkan oleh Persija di bawah asuhan beliau (RD). Dari hal itu saya bisa tahu juga bagaimana permainan Persija dan tentunya hal tersebut akan menambah ilmu saya juga," ujar Indra.

Ketika ditanya pendapatnya perihal sosok RD, Indra menuturkan, "Secara pribadi beliau adalah orang yang sangat baik. Akan tetapi, secara teknis saya tidak mau mengisi rapor orang lain. Biarkan orang lain saja."

"Banyak senior saya yang jauh lebih dulu berkarier. Saya hanya orang baru di ISL. Ya, mudah-mudahan saya bisa belajar banyak dari hal itu," tambah Indra yang sukses membawa timnas U-19 juara Piala AFF 2013.

Bali United tergabung di Grup C bersama Persija, Mitra Kukar, dan Persita Tangerang. Rencananya, laga perdana Piala Presiden antara Bali United dan Persija akan dihadiri Presiden Joko Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com