Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Modus Pengaturan Skor dalam Sepak Bola Indonesia?

Kompas.com - 18/06/2015, 05:15 WIB
Anju Christian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan pelatih Purwodadi, Gunawan, dan eks pelatih Persegres Gresik United, Agus Yuwono, membeberkan modus pengaturan skor pada kompetisi sepak bola Indonesia dalam acara bertajuk "Testimoni Membongkar Mafia Bola" di Senopati, Jakarta, Rabu (17/6/2015) sore.

Salah satunya yakni larangan pelatih untuk berdiri di pinggir lapangan sepanjang pertandingan. Itu dirasakan Agus ketika menangani Persegres pada 2013.

"Ada yang aneh. Saya dilarang berdiri di pinggir garis. Saya harus duduk di bench. Yang di pinggir harus asisten," ucap Agus.

Gunawan turut membenarkan modus ini. "Kenapa kok tidak boleh berdiri? Karena menit-menitnya sudah diatur. Saya bisa keluar (dari bangku cadangan) kalau sudah ada kontak dari tribun," timpalnya.

"Golnya itu rata-rata terjadi di atas menit ke-20. Sama ada gol antara menit ke-80 sampai ke-90. Itu baru saya bilang ada pengaturan," lanjut Gunawan.

Ditambahkan Gunawan, uang imbalan dari pengaturan skor tak pernah dikirim melalui transfer antarbank. Perantara selalu memberikan imbalan 50 persen dalam bentuk tunai sebelum pertandingan dan melunasinya setelah laga.

"Saat itu, Purwodadi mendapatkan Rp 400 juta setiap pertandingan. Pemain bisa mendapatkan Rp 10 juta sampai Rp 15 juta," kata Gunawan.

Lebih dari itu, Agus juga menunjuk posisi yang rawan menjadi target operasi pengaturan skor. "Kalau menurut saya ya kiper. Tetapi, pemain cadangan pun bisa. Tetapi, posisi paling rawan tetap kiper," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com