Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIFA Terima Suap untuk Piala Dunia 1998 dan 2010

Kompas.com - 04/06/2015, 05:30 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com — Mantan anggota Komite Eksekutif FIFA, Chuck Blazer, mengaku menerima suap dalam pencalonan tuan rumah Piala Dunia 1998 di Perancis dan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Blazer tidak sendiri dalam menerima suap. Pria berusia 70 tahun itu mengaku, ada beberapa pejabat FIFA lain yang ikut terlibat dalam kecurangan tersebut.

Pernyataan Blazer tersebut diterbitkan oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat di New York pada Rabu (3/6/2015). Blazer yang juga mantan Sekretaris Jenderal CONCACAF mengakui dua tuduhan penyuapan.

"Saya dan orang lain pada Komite Eksekutif FIFA setuju untuk menerima suap dalam hubungannya dengan pemilihan Afrika Selatan sebagai tuan rumah untuk Piala Dunia 2010," tulis Blazer dalam kesaksiannya.

"Saya setuju dengan orang lain, sekitar tahun 1992, untuk memfasilitasi penerimaan suap dalam hubungannya dengan pemilihan negara tuan rumah untuk Piala Dunia 1998 (di Perancis)," lanjut dia.

Blazer mulai diperbincangkan publik karena diketahui membongkar skandal korupsi yang terjadi pada FIFA. Blazer mengumpulkan informasi dari 44 pejabat teras FIFA, termasuk Sepp Blatter yang telah mengundurkan diri sebagai Presiden FIFA pada Selasa (2/6/2015).

Biro Investigasi Federal AS atau Federal Bureau of Investigation (FBI) memang punya kepentingan lantaran Amerika Serikat kalah dalam pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2022. Diduga, Mohammed bin Hammam melakukan politik uang sehingga Qatar terpilih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com