"Untuk pemilihan yang baru, Pangeran Ali telah siap," ujar Sala Sabra, wakil presiden federasi sepak bola Jordania yang dipimpin oleh Pangeran Ali, kepada AFP, Selasa (2/6).
Sabra menambahkan bahwa sang Pangeran juga siap untuk menduduki jabatan presiden secepatnya jika mereka memintanya.
Pangeran Ali sebenarnya sudah berusaha "menjegal" Blatter dalam pemilihan yang berlangsung Jumat (29/5). Sayang, Pangeran Ali kalah suara saat itu dan dia pun memutuskan untuk mundur beberapa saat menjelang dilakukan putaran kedua, sehingga Blatter secara otomatis menjadi presiden untuk kelima kalinya secara berturut-turut.
Sejatinya, proses pemilihan ini harus berlangsung hingga putaran kedua karena pada putaran pertama tak ada kandidat yang mendapatkan dua pertiga dari total 209 voter. Blatter, yang sejak awal diperkirakan bakal menjadi pemenang mendapatkan 133 suara dan Pangeran Ali 73 suara - artinya ada tiga suara yang tidak memilih.
Namun, empat hari setelah terpilih, Blatter menyatakan mundur. Pengumuman itu dikeluarkan di tengah skandal korupsi yang semakin berkembang, menyusul tertangkapnya enam pejabat tinggi FIFA saat kongres sedang berlangsung pekan lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.