"Kami cukup optimistis menghadapi mereka. Untuk mengantisipasinya kami mempunyai Abdul Rahman dan Achmad Jufriyanto. Memang, lawan yang kami hadapi semakin berat dibanding lawan sebelumnya tetapi mudah-mudahan besok anak-anak sudah tahu apa yang harus dilakukan," kata Emral seperti dilansir tim media PSSI di Jakarta, Selasa (26/5).
Ia berharap pemainnya dapat tampil cerdas sehingga mengetahui apa yang mesti dilakukan selama 2x45 menit, bahkan saat situasi babak tambahan.
"Lawannya merupakan semifinalis Piala AFC musim lalu, maka kami harus kerja lebih keras lagi. Antisipasi bola-bola atas juga sudah diperhitungkan," katanya.
Sementara itu, kapten tim Maung Bandung, Atep, mengaku bermain di kandang tentu ada tekanan untuk menang.
"Kami juga ingin menjaga rekor di kandang tidak pernah kalah apabila berhadapan dengan tim luar," kata Atep.
Menurutnya, meski postur pemain tim asal Hongkong tersebut lebih tinggi tetapi banyak pemain Persib yang memiliki modal kecepatan.
"Modal ini akan kami keluarkan ketika berhadapan dengan Kitchee, apalagi main di kandang. Kami akan coba menekan dengan kecepatan-kecepatan dari awal laga," tuturnya.
Atep juga mengaku ada perbedaan pada laga nanti karena dalam babak 16 besar menerapkan sistem gugur.
"Kalau sampai babak perpanjangan waktu, kami juga sudah siap. Tetapi kami berharap tidak sampai ke babak perpanjangan waktu, kami akan kerja keras dari awal dan mulai mencetak gol cepat," kata Atep.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.