Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fellaini Menangis Saat Moyes Dipecat

Kompas.com - 09/05/2015, 13:20 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com - Hari saat David Moyes pergi dari Manchester United merupakan salah satu momen tersedih yang dialami Marouane Fellaini. Gelandang asal Belgia itu mengaku menangis begitu tahu Moyes dipecat oleh MU. 

“Saat Moyes diberitakan pergi, aku sedih. Aku mendengar kabar pemecatan itu dari radio dan TV, usai kekalahan dari Everton,” cerita Fellaini. 

“Aku tak tahu kabar itu benar atau tidak. Keesokan harinya di tempat makan di pusat latihan, aku melihat Moyes mengenakan jas, alih-alih memakai kostum latihan. Aku berkata dalam hati, ‘Ini sudah berakhir’,” lanjut dia. 

Saat makan, Fellaini mengaku ada momen-momen canggung antara dirinya dan Moyes. “Setelah makan, Moyes mengajakku ke ruangan kerjanya. Dia kemudian menceritakan kabar pemecatan itu. Ada air mata yang keluar saat itu,” tutur Fellaini. 

Air mata itu dianggap Fellaini sebagai sebuah hal yang wajar. “Aku telah bekerja dengan Moyes selama enam tahun. Dia memang bukan ayah kedua bagiku. Namun, dia membantuku sangat banyak,” kata mantan pemain Everton ini. 

Moyes memang menjadi salah satu sosok yang berjasa dalam karier Fellaini. Pelatih asal Skotlandia itulah yang memboyongnya ke Inggris saat masih melatih Everton. Moyes berhasil membujuk Fellaini untuk bergabung dengan The Toffees kendati sejumlah klub lain juga mengincarnya. 

Fellaini pun ikut pindah kala Moyes datang ke Old Trafford pada musim panas 2013. Namun, musim pertama dia dan Moyes tidak berjalan baik. Mantan pemain Standard Liege itu kerap dijadikan kambing hitam performa buruk Setan Merah musim lalu. 

“Saat musim pertamaku di sini, seluruh tim tak menunjukkan performa baik. Namun, akulah yang menjadi kambing hitam. Saat itu, seolah-olah, setiap kesalahan disebabkan oleh Fellaini,” kata Fellaini.  

Musim ini, Fellaini bisa membalas kritik yang deras menerpanya musim lalu. Di bawah Louis van Gaal, kinerja Fellaini membaik seiring performa Setan Merah. “Aku hanya berprinsip untuk tidak takut kalah,” ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com