Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UEFA Jatuhi Sanksi untuk Inter dan Roma

Kompas.com - 09/05/2015, 06:22 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber GOAL

KOMPAS.com - UEFA menjatuhi sanksi kepada Inter Milan dan AS Roma akibat pelanggaran Financial Fair Play (FFP). Kedua klub asal Italia tersebut harus menanggung denda dan pembatasan jumlah pemain jika tampil di kompetisi antarklub Eropa.

Inter dan Roma terbukti melanggar aturan yang mewajibkan keseimbangan neraca keuangan klub. Alhasil, Inter wajib membayar denda 6 juta euro atau sekitar Rp 88 miliar plus 14 juta euro bila meraup hadiah dari kompetisi Eropa. Sedangkan Roma dijatuhi denda 2 juta euro dan tambahan 4 juta euro.

Selain itu, Inter cuma bisa mendaftarkan 21 pemain andai lolos ke kompetisi antarklub Eropa musim depan, sedangkan Roma hanya dapat jatah 22 pemain. Mereka baru menambah pendaftaran satu pemain pada musim berikutnya. Pendaftaran pemain untuk Serie-A juga dibatasi tergantung neraca setiap jendela transfer.

Hukuman pembatasan jumlah pemain ini baru dicabut pada musim 2017-18 jika Inter mampu mencatat break even point atau defisit maksimal 30 juta euro. Sedangkan pencabutan hukuman Roma sudah bisa dilakukan satu musim lebih cepat.

Bagi Inter, sanksi ini bisa jadi hadangan untuk bursa transfer musim panas. Terlebih, mereka tengah mengincar sejumlah pemain berbanderol mahal seperti Yaya Toure dan Paulo Dybala. Tetapi, CEO Michael Bolingbroke coba memberi garansi.

"Kami sepenuhnya mendukung prinsip yang menggarisbawahi Financial Fair Play dan yakin, rencana bisnis kami akan memastikan klub tetap kompetitif di dalam dan luar lapangan. Dari Presiden Erick Thohir hingga ke bawah ingin memenangi trofi segera. Saya jamin, kami akan melakukan segala usaha untuk mewujudkannya," papar Bollingbroke.

Selain Inter dan Monaco, ada delapan klub lain yang terkena hukuman serupa, di antaranya AS Monaco, Sporting Lisbon, Besiktas, Lokomotiv Moscow, FC Krasnodar, FC Rostov, Kardemir Karabukspor, dan CSKA Sofia. Besaran denda disesuaikan dengan pelanggaran masing-masing klub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com