Jelang Lawan Arsenal, Mourinho Ungkap Faktor Keberhasilan Rekrut Fabregas

Fabregas sempat membela Arsenal selama delapan tahun sebelum memutuskan hijrah ke  Barcelona pada 15 Agustus 2011.

Hanya tiga musim di Camp Nou, Fabregas memilih kembali ke Inggris. Gelandang asal Spanyol tersebut lebih memilih bergabung dengan Chelsea, meskipun Arsene Wenger sempat disebut-sebut tertarik mendatangkannya kembali.

Bersama Chelsea, Fabregas hanya tinggal beberapa langkah laga memenuhi impiannya meraih gelar juara Premier League. Saat ini, London Biru memimpin klasemen sementara Premier League dengan merangkum 76 poin dari 32 laga, atau unggul 10 poin dari pesaing terdekatnya Arsenal.

"Saya tahu alasan dia memilih Chelsea. Saya tidak tahu alasan dia tidak memilih Arsenal. Saya hanya bisa bicara soal apa yang kami janjikan kepada dia. Saya tidak bisa bicara soal keputusan dia meninggalkan Arsenal atau apa yang membuat dia enggan kembali," ungkap Mourinho.

"Saya tidak tahu apakah itu keputusan manajer atau keputusan dia (tidak kembali ke Arsenal). Saya hanya berjanji kepada dia bahwa kami membangun tim yang sangat beradaptasi dengan gaya permainannya, yang membuat dia juga menjadi pemain penting dalam proyek kami. Umumnya, proyek yang bagus yang berujung gelar. Dia menginginkan itu," sambungnya.

Fabregas bakal kembali ke Emirates saat Chelsea melawan Arsenal pada pertandingan lanjutan Premier League, Minggu (26/4/2015).

"Saya tidak tahu (apa sambutan yang bakal diterima). Sejujurnya saya tidak tahu dan sejujurnya juga saya tidak mengkhawatirkan itu," ujar Mourinho.

"Frank Lampard bermain di Stamford Bridge (untuk Manchester City) tanpa masalah apapun dan dengan sebuah penerimaan bagus. Saya tidak melihat alasan bagi Fabregas tidak mendapatkan hal yang serupa di Emirates. Jika dia menerima reaksi yang buruk, menurutku, dia adalah salah satu pemain yang lebih siap. Dia pernah bermain di Barcelona dengan seragam Arsenal. Mengapa dia tidak bisa bermain di Emirates dengan seragam Chelsea? Tidak masalah," sambungnya.