Blanc: Lumrah jika PSG "Dikurung" Barca Lagi

BARCELONA, KOMPAS.com - Pelatih Paris Saint-Germain, Laurent Blanc, memaklumi jika timnya gagal mendominasi penguasaan bola saat bertandang ke markas Barcelona, Stadion Camp Nou, dalam leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (23/4/2015) dini hari. Blanc lebih mengedepankan efisiensi peluang guna membalikkan ketinggalan agregat 1-3.

Barcelona memang identik dengan penguasan bola. Berdasarkan rekaman UEFA, pasukan Luis Enrique mencatat penguasaan bola rata-rata 63 persen sepanjang Liga Champions musim ini. Catatan serupa dibukukan Barcelona dalam laga leg pertama di Paris, Kamis (17/4/2015) lalu.

Kendati demikian, superioritas lawan dalam hal penguasaan bola tak membuat Blanc pesimistis. Blanc yakin, harapan masih ada jika timnya efektif mengonversi peluang menjadi gol.

"Barcelona selalu mengedepankan penguasaan bola. Bukan kejutan jika itu terjadi lagi. Saya yakin, kami akan mendapat peluang mencetak gol dan lebih efisien ketimbang pertandingan di Paris," beber Blanc.

Keyakinan Blanc bertambah seiring kehadiran Zlatan Ibrahimovic. Striker yang pernah berseragam La Blaugrana ini, absen saat PSG takluk di Paris.

"Kami memiliki tugas sangat sulit. Kesempatan menang kecil dan hampir mustahil tidak kebobolan melawan Barcelona. Tetapi, kami bersikap tanpa beban dan Ibra menyukai pertandingan seperti ini. Dia dalam kondisi luar biasa saat ini," imbuh Blanc.

Perlu diketahui, PSG harus mencetak tiga gol dan menang dengan selisih minimal tiga gol untuk mencapai babak semifinal.