Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Serbia Ini Bisa Perkuat PSM di Putaran Kedua, Asal...

Kompas.com - 17/04/2015, 01:15 WIB
MAKASSAR, Kompas.com - Pemain asal Serbia, Nenad Begovic, dinilai masih memiliki peluang memperkuat PSM Makassar pada putaran kedua kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015-2016. Direktur PSM Sumirlan mengatakan bahwa untuk bisa memperkuat tim Juku Eja pada putaran kedua, Begovic disarankan kembali ke negara asalnya untuk memperkuat salah satu tim minimal dari Divisi Satu.

"Saya kira ini jalan satu-satunya jika memang tetap berkeinginan memperkuat PSM," ujar Sumirlan, Kamis (16/4/2015).

Namun, upaya pemain berusia 35 tahun itu juga kemungkinan tetap sulit mengingat manajemen PSM tetap akan mencari sosok pengganti yang memiliki kemampuan maksimal. Jika upaya itu berhasil, maka kuota pemain asing PSM sudah terpenuhi.

Selanjutnya, jika pemain yang didapatkan PSM ternyata mampu memberikan penampilan dan sumbangsih besar terhadap tim maka tentu akan sulit melepasnya pada putaran kedua untuk kembali mendatangkan Nenad ke Makassar.

Terkait Begovic, manajemen dan agen Eddy Syach pada dasarnya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mencari solusi agar tandem Nemanja Vucicevic itu bisa dimainkan. Tetapi, PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi telah menanggapi surat dari Canadian Soccer League (CSL) dan tetap pada keputusan awal untuk tidak meloloskan Begovic berkompetisi di ISL.

Eddy Syah mengaku pasrah dengan keputusan PT Liga yang tetap tidak meloloskan pemainnya memperkuat PSM. Pihaknya juga telah melakukan konfirmasi ke Kanada namun tetap tidak mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan.

"Dengan sangat menyesal, karena surat keputusan yang kedua dari PT LI tetap tidak meloloskan Nenad karena strata dari asal klubnya tidak memenuhi syarat," katanya.

Pelatih kepala sementara PSM Hans Peter Schaller menyayangkan regulasi yang dipersyaratkan PT Liga Indonesia. Menurut dia, regulasi itu justru menghancurkan karir sepak bola seorang pemain.

"Seorang pemain bagus, tapi tidak bisa bermain karena aturan. Saya tidak mengerti mengapa ada aturan ini," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com