Masa depan Cavani menjadi perbincangan karena dianggap tidak betah bermain untuk Paris Saint-Germain. Pada musim ini, Cavani beberapa kali dikabarkan terlibat perselisihan dengan pelatih Laurent Blanc.
Cavani meminta bermain sebagai striker murni untuk mengembalikan ketajamannya. Selama ini, Blanc selalu menempatkan Cavani sebagai striker sayap demi memainkan Zlatan Ibrahimovic sebagai ujung tombak.
Hal tersebut ternyata sempat membuat Cavani meradang. Manchester United dan Chelsea kabarnya siap memboyong mantan pemain Danubio, Palermo, dan Napoli itu.
"Edinson Cavani merupakan tipe pemain yang saya sukai. Saya bisa mengatakan kepada Anda bahwa dia sangat bahagia di sini. Segala rumor yang menyangkut masa depannya adalah bohong. Paris menyukainya dan dia menyukai Paris," kata Al-Khelaifi.
Pada musim ini, ketajaman Cavani menurun. Pemain asal Uruguay itu baru mencetak delapan gol dalam 28 pertandingan di Ligue 1. Sementara pada musim lalu, Cavani berhasil menceploskan 16 gol dalam 30 pertandingan kompetisi liga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.