Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chelsea "Main-main" Saat Hadapi PSG

Kompas.com - 14/03/2015, 02:08 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Goal
BORDEAUX, KOMPAS.com — Pelatih Bordeaux, Willy Sagnol, mengaku tidak terkejut melihat Chelsea gagal masuk perempat final Liga Champions. Menurut Sagnol, skuad asuhan Jose Mourinho itu bermain tidak serius saat menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) pada leg kedua 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, Rabu (11/3/2015).

Pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions antara Chelsea dan PSG itu berakhir 2-2. Semua gol terjadi setelah penyerang PSG Zlatan Ibrahimovic diganjar kartu merah karena dinilai melanggar Oscar pada menit ke-32. Karena leg pertama di Parc des Princes, Paris, berakhir 1-1, PSG pun berhak masuk perempat final.


"Itu adalah sebuah pertandingan ketika PSG menampilan taktik kedisplinan yang sangat tinggi. Bagi saya, ini (tersingkirnya Chelsea) bukan sebuah kejutan karena pada leg pertama, PSG menunjukkan kehebatan mereka," ujar Sagnol.

PSG tampil dengan 10 pemain setelah Zlatan Ibrahimovic diganjar kartu merah pada menit ke-32 seusai melanggar Oscar. Para pemain PSG sempat memprotes keputusan wasit itu karena menilai tak ada jegalan mematikan dari Ibrahimovic.

"Sebagai pencinta sepak bola, amat disesalkan melihat Chelsea seperti tidak berusaha bermain (untuk menang) dan PSG bermain sangat baik, sebelum dan sesudah kartu merah itu. (Pelatih PSG) Laurent Blanc bisa menjadi sangat bangga karena dia berhasil mendapatkan buah dari kerja kerasnya," tambah Sagnol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com