Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Pemain Lazio Tanggung Malu di Olimpico

Kompas.com - 10/02/2015, 06:00 WIB
KOMPAS.com - Lazio menanggung malu ketika menjamu Genoa di Olimpico, Senin (9/2/2015) waktu setempat atau Selasa (10/2) dini hari WIB. Pasalnya, Bianceleste kalah 0-1 dan mengakhiri laga dengan 10 pemain, menyusul kartu merah yang diterima Federico Marchetti.

Diego Perotti menjadi pahlawan kemenangan Genoa. Dia sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor hukuman penalti, yang diberikan akibat Marchetti melanggar M'Baye Niang di dalam kotak terlarang itu, pada menit ke-27.

Dengan hasil pekan ke-22 ini, Lazio gagal merangkak naik ke zona Eropa untuk menggeser Fiorentina dan Sampdoria, yang berturut-turut ada di peringkat keempat dan kelima dengan torehan total 35 poin. Tim Biru Langit ini tertahan di urutan keenam karena mengumpulkan 34 poin.

Sedangkan bagi Genoa, tambahan tiga angka ini membuat mereka naik ke peringkat ketujuh dan tertinggal dua poin dari Lazio. Mereka naik dua strip, menggeser Torino dan Palermo.

Lazio menjadi favorit pemenang dalam pertandingan ini, karena Genoa datang dengan statistik yang tidak menjanjikan. Pasalnya, Genoa kalah dalam tiga pertandingan tandangnya yang terakhir dan tak pernah meraih kemenangan di tujuh pertandingan.

Di awal pertandingan, prediksi itu nyaris menjadi kenyataan karena Lazio mendominasi pertandingan. Tetapi semuanya berubah ketika Marchetti melakukan pelanggaran karena menarik tangan dan menjatuhkan Niang di kotak penalti. Wasit pun mengganjarnya kartu merah dan memberikan penalti kepada Genoa, yang diselesaikan dengan baik oleh Perotti.

Para pemain Lazio tampak sangat kesal dengan keputusan pengadil. Dan, bermain dengan 10 orang, mereka kesulitan meruntuhkan pertahanan Genoa, sehingga sampai pertandingan usai skor 1-0 untuk tim tamu tak berubah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com