Lampard meninggalkan Chelsea akhir musim lalu setelah kontraknya tak diperpanjang dan dia memutuskan untuk bergabung dengan New York City di MLS. Tetapi, karena Liga Amerika Serikat belum bergulir, City memanfaatkan tenaga gelandang berusia 36 tahun itu dengan status pemain pinjaman lantaran New York berafiliasi dengan City.
Dalam laga yang berakhir imbang 1-1 itu, Lampard masuk sebagai pemain pengganti di pertengahan babak kedua. Kehadirannya mendapat sambutan yang meriah karena sejumlah besar pendukung tuan rumah memberikan tepuk tangan, yang membuat Lampard mengaku bahagia dalam pernyataannya seusai pertandingan.
Meskipun demikian, tak semua fans mendukungnya. Hal ini terlihat dari adanya spanduk yang mengatakan bahwa Lampard "tak tahu malu" dan dianggap sebagai pengkhianat. Spanduk bertuliskan "Lampard is shameless" terpampang di Stamford Bridge".
Lampard sudah menjadi legenda Chelsea berkat 211 golnya selama lebih dari satu dekade bersama The Blues. Tak heran jika para pendukung Chelsea tetap menaruh perhatian ketika dia kembali ke markas si Biru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.