Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Terakhir Sesepuh Suporter Sepak Bola Sleman....

Kompas.com - 19/01/2015, 17:18 WIB
KOMPAS.com - Para pecinta sepak bola di Yogyakarta, khususnya suporter wilayah Sleman, sedang berduka. Pasalnya, mereka baru saja kehilangan Trimurti Wahyu Wibowo yang akrab disapa Babe atau Weye, yang menghembuskan nafas terakhir di RS Sardjito, Sabtu (17/1/2015), karena gangguan saluran pencernaan.

Selama ini, Wahyu dikenal sebagai sesepuh suporter sepak bola Sleman. Bahkan dia disebut-sebut menjadi salah satu pendiri kelompok suporter fanatik PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS). Sebelumnya, dia juga pernah menjadi koordinator suporter PSS lainnya, Slemania.

Tentu saja, kabar berpulangnya wahyu ini menjadi duka mendalam bagi suporter PSS atau bahkan beberapa kelompok suporter Indonesia. Nyatanya, dari karangan bunga yang datang ada ucapan bela sungkawa dari kelompok suporter Persib Bandung, Viking.

Mantan rekan Wahyu di Slemania, Supriyoko, mengatakan bahwa kepergian Wahyu ini benar-benar menjadi duka mendalam bagi seluruh suporter Sleman. Apalagi, selama ini Wahyu dikenal sebagai sosok yang loyal demi mendukung eksistensi kelompok suporter yang diampunya.

"Dulu saat kami masih di Slemania, saya sering melihat Mas Wahyu merogoh kocek pribadinya demi kebutuhan suporter, loyalitasnya untuk suporter tidak bisa diragukan lagi," kata Yoko.

Pengalaman yang tak pernah dilupakan Yoko sampai sekarang adalah ketika ia dan Wahyu melakukan away ke Semarang mendukung PSS bertanding melawan PSIS Semarang sekitar tahun 2003. Kala itu, ia dan Wahyu sama-sama berjibaku mengkoordinir suporter PSS agar tidak terlibat baku hantam dengn suporter PSIS.

"Kami berdua kena lemparan batu tapi untungnya pakai helm, tetapi kami tetap berusaha mengkoordinir teman-teman suporter supaya tidak terpancing," kata Yoko.

Sementara itu Ketua Slemania, Lilik Yulianto, menegaskan jika meski tak lagi menjadi anggota Slemania namun anggota tetap menganggap Wahyu sebagai penasehat Slemania. Karena Wahyu, selama ini dianggap sosok yang ikut mengembangkan suporter Sleman dan Slemania sendiri.

Lilik, yang sehari sebelumnya sedang berada di Purwokerto, langsung menuju Yogyakarta begitu dikabari jika Wahyu sedang kritis. Ia pun sempat berbicara singkat dengan Wahyu mengenai suporter PSS meski hanya secara singkat. Tak dinyana, pembicaraan itu adalah kali terakhir bagi Wahyu.

"Mas Wahyu sempat berpesan kepada saya untuk menitipkan suporter PSS, ia juga berharap tidak ada lagi perselisihan dan menjaga perdamaian antara Slemania dan BCS agar PSS bisa menjadi tim yang besar," kenang Lilik.

Melalui dokter yang selama ini ikut memantau perkembangannya, Wahyu mengalami penyempitan di saluran antara usus dan lambung (Spinkter Pylorus) di perutnya. Akibatnya, asupan gizi ke dalam tubuhnya tersendat karena makanan sulit masuk ke dalam tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com