"Dari empat sponsor yang telah membubuhkan tanda tangan kesepakatan ini, kami mendapatkan nilai kontrak sebesar Rp 8,1 miliar," ujarnya, Sabtu (10/1/2015).
Menurut Iwan, nilai kontrak sebesar itu akan digunakan untuk pendanaan klub selama satu musim. Dari empat sponsor itu ada dua perusahaan yang menjadi sponsor utama, yakni Anker Sport Foundation dan Ijen Suites Hotel and Convention, sedangkan dua lainnya adalah apparel tim, yakni Spec Sports Indonesia dan PT Guna Bangun Perkasa.
Untuk dua sponsor utama, lanjutnya, tentu akan mendapatkan porsi yang lebih besar dari lainnya di depan jersey Arema. "Saat ini yang baru deal memang empat sponsor, harapan kami dalam waktu dekat ini ada sejumlah sponsor lagi yang bergabung dengan Arema," ujarnya.
Dalam mengarungi satu musim kompetisi, manajemen Arema rata-rata menghabiskan dana sekitar Rp 40 miliar. Dana sebesar itu, selain untuk biaya operasional dan gaji pemain, juga untuk kontrak pemain. Bahkan untuk kontrak pemain nilainya juga cukup besar.
Selain dari sponsor, Arema mendapatkan dana dari hasil penjualan tiket penonton dan pernak-pernik yang berkaitan dengan Arema serta kerja sama dengan berbagai pihak yang tidak diberikan berupa uang tunai.
Pada musim kompetisi 2015, Arema membidik mahkota juara ISL karena musim lalu gagal meraih gelar juara setelah dihentikan Persib Bandung di babak semifinal. Dan, Persib akhirnya menjuarai kompetisi tertinggi di Tanah Air tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.