Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atletico Bisa Tambah Penderitaan Barcelona

Kompas.com - 09/01/2015, 16:40 WIB
MADRID, Kompas.com - Barcelona mengawali tahun 2015 dengan hasil yang tak menggembirakan. Situasi buruk bahkan bisa kembali terjadi pada Minggu (11/1/2015), ketika The Catalans menjamu Atletico Madrid di Camp Nou pada lanjutan Primera Division.

Ya, Barca menerima kado Tahun Baru berupa kekalahan 0-1 saat melawan Real Sociedad akhir pekan lalu, yang diwarnai situasi tak kondusif di dalam tubuh Azulgrana, setelah pelatih Luis Enrique membangkucadangkan bakat-bakat bernilai hampir 300 juta euro, termasuk Lionel Messi dan Neymar. Akibatnya, Barca kini memiliki koleksi poin yang sama dengan Atletico dan hanya terpaut satu poin dengan Real Madrid di puncak klasemen sementara - tetapi Madrid masih menyimpan satu pertandingan.

Krisis di Camp Nou kian meninggi pada Senin (5/1), ketika direktur olahraga Andoni Zubizareta dipecat, asisten dan legenda klub Carles Puyol mengundurkan diri, dan Messi kemudian absen pada sesi latihan terbuka dengan para penggemar. Pemain asal Argentina itu memicu rumor transfer ketika ia mengikuti situs jejaring sosial Instagram milik Chelsea, sedangkan sejumlah laporan mengatakan hubungannya dengan Enrique memburuk.

Pada Rabu (7/1), presiden klub Josep Maria Bartomeu meminta pemilihan suara untuk pemilihan presiden dilakukan lebih awal yakni pada akhir musim, sebagai respon terhadap meningkatnya tekanan terhadap posisinya, sambil menegaskan bahwa Messi, yang terikat kontrak sampai 2018, akan tetap bertahan di ibukota Catalan.

Dengan situasi-situasi yang ada, Atletico bisa memanfaatkan kesempatan untuk menambah derita Barca. Apalagi Los Rojiblancos datang ke Camp Nou dengan gelombang antusiasme yang dipicu oleh kembalinya Fernando Torres dan berkat raihan kemenangan ketiga pada musim ini atas Madrid pada Rabu (7/1), ketika memenangi derbi dengan skor 2-0 pada leg pertama babak 16 besar Copa del Rey.

Torres sedikit berkontribusi pada penampilan pertamanya untuk Los Rojiblancos dalam tujuh tahun terakhir. Tetapi dia bisa mencicipi rasa kemenangan atas Los Blancos untuk pertama kalinya sebagai pemain Atletico berkat gol-gol di babak kedua dari Raul Garcia dan Jose Maria Gimenez.

Hasil itu bahkan semakin impresif ketika pelatih Atletico Diego Simeone melakukan tujuh pergantian pada timnya, dan Torres diperkirakan akan tampil sebagai pemain pengganti ketika Mario Mandzukic, Koke, Arda Turan, Juanfran, dan Miguel Angel Moya kembali ke tim inti.

Sebelum melihat para pesaingnya bertarung, Madrid dapat unggul empat angka di puncak klasemen ketika mereka menjamu Espanyol di Santiago Bernabeu pada Sabtu (10/1). Pasukan Carlo Ancelotti juga menjalani start yang jauh dari ideal di mana mereka menelan dua kekalahan beruntun dari Valencia dan Atletico, setelah menjalani 22 rentetan kemenangan pada akhir 2014.

"Saya pikir untuk menyebutnya krisis sedikit berlebihan, namun sudah jelas bahwa kami tidak gembira," kata Ancelotti setelah kekalahan di Vicente Calderon pada tengah pekan.

"Kami telah kalah dan kami perlu kembali menang secepatnya."

Cristiano Ronaldo hanya dimainkan sebagai pemain pengganti pada babak kedua saat melawan Atletico, dan diperkirakan akan kembali masuk tim inti dua hari sebelum ia mengangkat trofi Ballon d'Or untuk ketiga kalinya pada Senin nanti.

Kemenangan Valencia atas Madrid pada akhir pekan lalu membawa mereka kembali menduduki peringkat keempat, dan mereka dapat mendekat satu angka dengan Barca dan Atletico seandainya memenangi pertandingan di markas Celta Vigo pada Sabtu.

Sejak mengejutkan Barcelona di Nou Camp pada awal November, Celta hanya mendulang satu angka dan gagal mencetak gol dalam tujuh pertandingan liga. Sevilla merupakan tim terakhir yang memberikan kekalahan kepada tim Galicia itu dan memelihara peluang mereka untuk kembali ke Liga Champions saat mereka mengunjungi markas Almeria pada derbi Andalusia.

Sementara itu, pelatih Real Sociedad David Moyes akan berharap pasukannya bukan sekadar menjadi penjegal tim-tim raksasa pada musim ini, saat mereka melawat ke kandang Granada. Tim Basque itu duduk di peringkat ke-13, namun separuh dari nilai-nilai mereka sejauh ini didapat dari kemenangan atas Atletico, Madrid, dan Barcelona.

Jadwal pertandingan Primera Division pekan ini:

Jumat (9/1)
Levante vs Deportivo la Coruna (19.45)

Sabtu (10/1)
Real Madrid vs Espanyol (15.00), Malaga vs Villarreal (17.00), Celta Vigo vs Valencia (19.00), Eibar vs Getafe (21.00)

Minggu (11/1)
Almeria vs Sevilla (11.00), Athletic Bilbao vs Elche (16.00), Granada vs Real Sociedad (18.00), Barcelona vs Atletico Madrid (20.00)

Senin (12/1)
Rayo Vallecano vs Cordoba (18.45)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com