"Kami mengejar mereka. La Liga dan semua klub punya sikap yang sangat jelas mengenai hal ini," ujar Presiden LFP Javier Tebas.
"Sulit menghindari keadaan dua orang membawa pisau dan menikam orang lain. Yang kami lakukan adalah berusaha meniadakan suporter garis keras dari sepak bola. Tak ada Boixos Nois, tak ada Frente Atlético, tak ada Ultras Sur, atau kelompok garis keras lainnya," tambahnya.
Dua suporter PGS itu ditikam setelah menyaksikan pertandingan Liga Champions, antara tim kesayangannya dan Barcelona, di Camp Nou, Rabu (10/12/2014). Seorang korban sudah diizinkan pulang oleh rumah sakit, sementara satu lainnya masih dirawat dalam keadaan luka pada dada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.