Kekalahan memang hal wajar bagi klub sepak bola. Tapi, kali ini, bagi Red Bulls, kekalahan tersebut menjadi akhir kebersamaan dengan penggawanya Thierry Henry. Kalah agregat 3-4 dengan New Englan Revolution memupuskan harapan Henry untuk membawa Red Bulls berada di puncak tertinggi MLS.
Dalam pernyataannya, pemain berusia 37 tahun itu mengatakan bahwa ketidakberuntungan pada laga Sabtu (29/11/2014), membulatkan keputusannya untuk hengkang dari Red Bulls.
Catatan menunjukkan, sudah 4,5 tahun Henry, pemain kelahiran Les Ulis, Perancis ini membela Red Bulls. Selama masa itu, ia sudah tampil 122 kali dan mencetak gol 51 kali.
Sebelumnya, pada 2007-2010, Henry yang berposisi sebagai striker ini adalah penggawa Barcelona. Di klub Katalunya itu, ia bermain 80 kali dan mencetak 35 gol.
Prestasi cemerlang Henry terjadi Arsenal pada 1999-2007. Di klub Meriam London itu, ia tampil 254 kali dan menjebol gawang lawan hingga 174 kali.
Belum ada informasi bakal ke mana Henry saat memutuskan gantung sepatu. "Dalam beberapa minggu ini, saya akan beristirahat dan berefleksi untuk akhirnya memutuskan karier saya selanjutnya,"demikian pemilik nama lengkap Thierry Daniel Henry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.