"Banyak pemain yang tipenya sama dengan dia (Ferdinand). Memang betul keputusan Riedl tidak memanggil dia," ujar Risdianto kepada Harian Super Ball, Jumat (14/11/2014).
Risdianto mengatakan gaya bermain Ferdinand tidak spesial. Kecepatan yang dimiliki striker Persib itu pun bisa bersaing dengan pemain lainnya.
Striker timnas era 1970-an ini justru mempertanyakan penunjukan Ferdinan sebagai pemain terbaik ISL musim 2014. Striker yang sempat memperkuat klub Persija Jakarta ini tidak mengerti apa kelebihan yang dimiliki striker klub Persib ini sehingga dinobatkan sebagai pemain terbaik.
"Saya tidak mengerti kenapa dia (Ferdinand) yang dipilih sebagai pemain terbaik. Mainnya biasa saja," ujarnya.
Risdianto mengatakan masih banyak pemain lain yang layak menyandang gelar pemain terbaik. Risdianto menyebut nama kapten Persipura Jayapura, Boaz Salossa, yang dinilai pantas menyandang mahkota pemain terbaik.
"Boas lebih pantas. Dengan 10 pemain ia berhasil mengimbangi Persib Bandung dengan skuad lengkap dan mencetak gol," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.