Selanjutnya, pemilik nama komplet Vennard Voranza Victor Hutabarat menambahkan,"Bukan saya tidak nasionalis. Saya tidak muluk-muluk, timnas lolos dari grup saja, hal itu sudah bagus,"kata mantan pemain Persija Jakarta pada tahun 2000-an tersebut.
Namun begitu, bagi Vennard, sepak bola tak bisa diprediksi secara matematis. Pasalnya, ada tim yang tak diunggulkan, justru bisa menjadi pemenang.
Untuk bagian tersebut, kata pemain yang memiliki delapan tato di tubuhnya, kunci ada di para penggawa timnas Garuda Jaya. Baginya, para pemain harus berlaga tanpa beban, bertanggung jawab, berdisiplin, bekerja keras, dan punya motivasi tinggi. "Jangan lupa, pemain harus mengikuti arahan pelatih," demikian pesan pria kelahiran Sungai Pakning, Provinsi Riau itu.
Di Grup B Piala Asia U-19 yang berlangsung di Myanmar, Indonesia bersaing dengan Uzbekistan, Australia, dan Uni Emirat Arab (UEA). Hari ini, di Stadion Thuwunna, Yangon, Evan Dimas dan kawan-kawan bakal menjajal kemampuan timnas U-19 Uzbekistan pada pukul 16.00 waktu setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.