JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan CEO Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), Arya Abhiseka, diduga memalsukan tanda tangan mantan Presiden Kehormatan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia, Vennard Hutabarat (Veve). Hal ini diduga dilakukan Arya untuk menyelewengkan dana subsidi dari FIFPRO.
Seperti diketahui, APPI selama ini mendapat subsidi dana dari FIFPRO setiap tahun. Nah, dana itu dikirim FIFPRO ke rekening APPI yang dikontrol oleh Arya.
Berdasarkan laporan pihak bank, menurut Veve, banyak aliran dana dari rekening itu dipindahkan Arya ke rekeningnya sendiri. Veve kemudian membeberkan bukti-bukti transfer dari pihak bank.
Sepanjang 2008-2010, Arya tercatat banyak memindahkan sejumlah uang dari rekening APPI ke rekeningnya. Arya yang kini menjabat sebagai General Manajer timnas bahkan pernah memindahkan uang ke dari rekening APPI ke rekening istrinya.
Untuk memindahkan uang di atas Rp 10 juta, Arya membutuhkan tanda tangan Veve sebagai Presiden APPI. Namun, Veve merasa ia tidak pernah menandatangani apa pun.
"Saya tidak menuduh, tapi ada SMS dari pihak bank yang mengatakan harus ada tanda tangan saya (untuk mencairkan uang). Kalau tanda tangan tidak dipalsukan bagaimana mungkin uang bisa keluar," kata Veve di Semanggi Expo, Jumat (19/8/2011).
"Ada transfer rekening ke ibu Fatma (istri Arya) Rp 5 juta. Bagaimana mungkin uang dari asosiasi dikirim ke rekening istrinya. Saya tidak menuduh uang itu dikorupsi, tapi kita lihat selama 3 tahun rekening APPI uang banyak dikirim ke rekening pribadi Arya. Padahal, ini menyalahi aturan," seru kapten tim nasional futsal Indonesia tersebut.
"Saya akan minta bukti pengambilan uang dari bank yang di atas Rp 10 juta. Saya ingin melihat apakah tanda tangan saya benar-benar dipalsukan oleh dia."
Arya diduga telah menyelewangkan dana subsidi FIFPRO sekitar Rp 1,7 miliar. Dana itu seharusnya digunakan untuk membantu pemain-pemain profesional Indonesia yang terlibat masalah dengan klub.
"Jadi, saya pernah ingin buat website APPI di saat Arya sudah resign. Tujuannya untuk memudahkan komunikasi dengan para pemain di daerah. Ketika itu, masih Arya yang megang rekening. Saya minta dana tidak besar. Saya bawa ahli website. Namun, dia bilang kartu atm rekening APPI dipegang sama istrinya. Sebelumnya dia juga pernah ngomong semua dana sudah dikembalikan ke FIFPRO," pungkas Veve.
Sampai saat ini, Arya sendiri sulit dikonfirmasi wartawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.