Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemandu Bakat Inter Milan Pantau Timnas U-19

Kompas.com - 06/10/2014, 14:30 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Inter Milan, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa dirinya telah mengutus talent scouting skuad I Nerazzurri untuk memantau para pemain tim nasional Indonesia U-19 saat beruji coba di Spanyol pada 16 hingga 25 September 2014.

Di Spanyol, Evan Dimas dan kawan-kawan melakoni pertandingan uji coba melawan Atletico Madrid B, Valencia B, Barcelona B, dan Real Madrid C. Namun, skuad Garuda Jaya menelan tiga kekalahan melawan Atletico 1-2, Barcelona 0-6, Real Madrid 0-5 dan imbang melawan Valencia 1-1.

"Saya dapat memastikan bahwa saya sudah mengirim scouting Inter ketika mereka (timnas U-19) bertanding di Spanyol. Scouting Inter sudah melihat mereka. Ini tidak ada tahu karena saya juga baru bicara hari ini," ungkap Thohir.

Pernyataan itu diungkapkan Thohir di sela-sela acara Diskusi Olahraga Nasional bertajuk "Ayo Bangkit Olahraga Nasional" di Kantor Harian BOLA, Jakarta, Senin (6/10/2014). Selain Thohir, acara itu dihadiri pula oleh Wakil Ketua Umum II PBSI, Nusron Wahid, Dekan FIK UNJ, Abdul Sukur, dan Ketua KOI, Rita Subowo.

Meski sudah mengirim scouting untuk memantau para pemain timnas U-19, Thohir mengungkapkan bahwa hasilnya tidak bisa dibeberkan. Namun, ia mengakui bahwa saat ini para pemain Indonesia memang sulit bersaing jika tampil di Eropa.

"Mereka sudah menyampaikan ke saya. Hasilnya? Saya tidak bisa kasih tahu. Tetapi, bersaing di level Eropa memang berat. Karena bisa kita lihat di Eropa dari umur 12 tahun mereka sudah bermain sepak bola," kata Thohir.

"Jadi, kembali saya sudah mengulang-ngulang pertanyaan ini bahwa saya sudah membuka jalan. Tetapi, apakah atletnya mampu atau tidak itu bukan urusan saya. Karena memang sudah dicoba beberapa kali gagal," tambahnya.

Timnas U-19 sudah berangkat ke Myanmar pada Minggu (5/10/2014), untuk mengikuti turnamen Piala Asia U-19 yang akan digelar pada 9-23 Oktober mendatang. Skuad asuhan Indra Sjafri itu tergabung di Grup B bersama Uzbekistan, Australia, dan Uni Emirat Arab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com