Perancis, yang otomatis tampil di turnamen empat tahunan itu, menang 1-0 atas Spanyol dalam laga uji coba di Paris, Kamis (4/9). Selanjutnya, Les Bleus akan bertemu Serbia di Belgrade, Minggu (7/9), pada laga perdana dari delapan pertandingan melawan tim yang tergabung di Grup I kualifikasi Piala Eropa - hanya grup ini yang dihuni lima negara, bukan enam.
"Tujuannya adalah mengalahkan setiap tim di grup dan mendapatkan poin maksimum dan itu artinya kami akan menghadapi pertandingan ini seperti jika kami tidak secara otomatis lolos ke putaran final," ujar Deschamps dalam jumpa pers menjelang pertandingan.
"Ini merupakan cara terbaik untuk mencapai puncak pada waktunya untuk kejuaraan Eropa di mana harapannya akan tinggi."
"Kami memiliki waktu dua tahun untuk melakukan persiapan dan kami harus bekerja keras untuk mencapai level yang diinginkan," tambah pria 45 tahun yang merupakan mantan kapten Perancis itu.
Perancis bermain impresif melawan Spanyol setelah mencapai perempat final Piala Dunia 2014 di Brasil. Deschamps menilai raihan tersebut merupakan pengalaman yang ternilai bagi tim yang diharapkan bisa menjadi penantang serius untuk meraih gelar Piala Eropa 2016 di kandang sendiri.
"50 hari kami habiskan bersama-sama sebelum dan selama Piala Dunia merupakan pengalaman tak ternilai dan setiap penambahan skuad bisa membuatnya lebih kompetitif. Tetapi para pendatang harus mendapatkan tempat mereka," ujarnya.
"Saya akan merombak starting lineup untuk pertandingan melawan Serbia karena kami sudah bermain melawan Spanyol hanya dua hari yang lalu dan kami perlu melihat yang lainnya."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.