Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omzet Dortmund Melampaui Target

Kompas.com - 14/08/2014, 22:50 WIB
BERLIN, Kompas.com - Borussia Dortmund melampui target mereka untuk mencatatkan omzet lebih dari 260 juta euro (sekitar Rp 4,071 triliun) pada musim 2013/2014, meski turun dari 305 juta euro pada musim lalu ketika pemasukan itu sebagian besar didapat melalui pemasukan dari transfer. Demikian pernyataan klub pada Kamis (14/8/2014).

Dortmund, runner-up Bundesliga musim lalu dan finalis Piala Jerman, memasang target mendapatkan omzet sebesar 250 juta euro setelah melaju ke final Liga Champions 2012/13. Mereka juga mendapatkan hampir 40 juta euro dari penjualan gelandang Mario Goetze ke Bayern Muenchen.

Pada akhir musim lalu, klub lembah Ruhr itu, dengan tingkat kehadiran penonton tertinggi per pertandingan di Eropa, juga kehilangan pemain kunci lainnya yang pindah ke Bayern. Tetapi penyerang Robert Lewandowski bergabung dengan rival Dortmund itu dengan status bebas transfer, sehingga tidak ada pendapatan dari transfer pada awal tahun ini.

"Borussia Dortmund kembali menjaga kata-kata mereka," ujar CEO Hans-Joachim Watzke kepada para wartawan. "Setelah omzet yang dipicu oleh transfer pada 2012/2013... kami memberi target untuk kami sendiri, seperti anda tahu, sebesar 250 juta euro."

Omzet Dortmund untuk 2013/2014 masih berada pada 260,7 juta euro di mana mereka mendapatkan 12 juta. Ini adalah tahun ketiga secara beruntun Dortmund meraih keuntungan mencapai dua digit.

"Terdapat pertumbuhan berkelanjutan di Borussia Dortmund, klub sangat sehat dan ambisius di level olahraga," tambah Watzke.

Dortmunt sempat berada di ambang kebangkrutan pada 2005. Tetapi mereka mampu memulihkan situasi untuk menjadi klub terkaya peringkat kedua di Jerman setelah tim raksasa Jerman, Bayern Muenchen.

"Angka-angka positif yang diperbarui mendongkrak kepercayaan diri kami dalam jangka menengah, dan tanpa transfer-transfer besar, kami dapat melebihi omzet 300 juta euro," kata Watzke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com