Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho, Alasan Cole Tinggalkan Chelsea

Kompas.com - 15/07/2014, 21:44 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Goal
ROMA, KOMPAS.com — Bek anyar AS Roma, Ashley Cole, mengaku pelatih Chelsea, Jose Mourinho, menjadi salah satu alasan utamanya hijrah dari Stamford Bridge. Ia menilai Mourinho sudah tidak lagi memerlukan jasanya di Chelsea.

Cole resmi bergabung bersama Roma dengan status bebas transfer pada 8 Juli 2014. Ia menandatangani kontrak berdurasi dua tahun.

Di Chelsea, Cole memang sudah terpinggirkan. Maklum, Mourinho lebih sering memainkan Cesar Azpilicueta di posisi bek kiri The Blues ketimbang pemain asal Inggris tersebut.

"Aku selalu mempunyai hubungan yang baik dengan Mourinho. Tetapi, tahun-tahun itu telah berlalu dan aku tidak diperlukan lagi untuk proyeknya di Chelsea," ungkap Cole.

"Agenku bicara mengenai Roma dan bagaimana mereka benar-benar menginginkanku untuk proyeknya di Roma. Setelah itu, aku berbicara dengan Rudi Garcia dan melihat bagaimana mereka ingin aku berada di sini," tuturnya.

"Aku di sini untuk bermain di Liga Champions. Roma adalah klub yang berambisi dan ini adalah tantangan untukku. Aku siap untuk bertarung di posisiku. Semoga kami dapat melakukan hal spesial di sini pada musim depan dan memenangi Serie-A," tambahnya.

David Beckham menjadi satu-satunya pemain Inggris yang bisa dibilang sukses bermain di Italia bersama AC Milan. Cole pun berharap bisa mengikuti jejak rekannya tersebut bersama Roma dalam beberapa musim ke depan.

"Para pemain Inggris takut ke luar negeri dan sering membuat keputusan mudah untuk berada di negaranya. Ini adalah kesempatan untuk keluar dari London, mencoba bahasa, budaya, dan gaya hidup yang berbeda. Aku tidak takut dengan tekanan," kata Cole.

"Aku merasa fit. Aku juga tetap membuat diriku sibuk dalam pramusim. Semoga aku bisa benar-benar fit ketika kembali dari tur pramusim Roma di Amerika," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com