Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Argentina: Saya Bukan Penggemar Sepak Bola

Kompas.com - 15/07/2014, 18:41 WIB
BUENOS AIRES, Kompas.com — Presiden Argentina Cristina Fernandez mengaku tak pernah menyaksikan satu pun pertandingan yang dilakoni negaranya di putaran final Piala Dunia 2014, termasuk partai final melawan Jerman. Itu dikatakannya ketika menyambut timnas Argentina, yang gagal mewujudkan impian menjadi juara.

Fernandez menerima Lionel Messi dkk di Buenos Aires, Senin (14/7/2014). Dia memberikan pelukan nan menghibur kepada para pemain yang kelihatan seperti berkabung karena mengenakan jas dan dasi berwarna hitam.

Sebelumnya, Fernandez menolak undangan dari Presiden Brasil Dilma Rousseff untuk menyaksikan langsung pertandingan final di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (13/7/2014). Dia mengatakan, dirinya sedang dalam pemulihan sakit tenggorokan.

Padahal, rekannya, Kanselir Jerman Angela Merkel, menghadiri pertandingan tersebut. Bahkan, Merkel yang kerap mendampingi para pemain Der Panzer pada event besar melompat gembira ketika tercipta gol kemenangan Jerman yang dihasilkan Mario Goetze pada menit ke-113.

Dalam pembicaraan di televisi, Fernandez, diapit Lionel Messi dan seluruh pemain lain, mengatakan, "Seperti Anda ketahui, saya bukan penggemar sepak bola. Saya tidak menyaksikan satu pertandingan pun, bahkan yang laga final kemarin malam."

Dia menambahkan, dirinya menghubungi pelatih Argentina Alejandro Sabella setelah pertandingan. Dia merasa timnya sudah menang. "Itulah yang saya rasakan dan dirasakan 40 juta rakyat Argentina juga," katanya.

Kendati sudah tidak mengejutkan lagi tentang pengakuannya yang kurang mencintai olahraga itu, komentar Fernandez setidaknya memengaruhi keberadaan dirinya di negara yang sudah patah hati atas kekalahan mereka. Analis politik di negara itu, Felipe Noguera, mengatakan, Fernandez, presiden perempuan itu, gagal menangkap suasana nasional di negaranya sendiri.

"Ini semacam pengukuhan atau garis bawah bahwa ia hidup di dunianya sendiri," kata Noguera. "Padahal saat ini merupakan bulan amat positif di negara ini dan rasa sukacita bagi seluruh rakyat. Tapi ia bukan merupakan bagian dari hal itu," katanya.

Timnas sepak bola negara itu maju ke babak final sehingga menciptakan rasa bangga di dada 40 juta rakyatnya dan menghapus dari pikiran mereka tentang krisis dan utang negara, lonjakan harga, serta skandal politik. Beberapa pendukung sepak bola melampiaskan ejekan mereka kepada Presiden Fernandez melalui media sosial Twitter.

"Ada kemiskinan dan ia tidak melihatnya. Ada rasa tidak aman, ia tidak melihatnya. Argentina di final, ia tidak melihatnya. CFK si perempuan buta," kata pengguna Twitter menuliskan inisial presiden itu.

Para pemain diharapkan datang ke monumen ikonik Obelisk di Buenos Aires petang hari karena para pendukung mereka sudah menantikan dan akan berpesta hingga tengah malam. Mereka akan bernyanyi, berjoget, dan membakar kembang api.

Namun pesta itu menjadi rusuh karena para hooligan melemparkan botol dan benda lain ke arah polisi dan anggota keamanan membalas dengan menembakkan gas air mata. Lebih dari selusin anggota polisi cedera dan 120 ditahan, lapor media lokal.

Federasi Sepak Bola Argentina mengatakan, pesta menyambut kedatangan tim kesayangan mereka itu ditunda karena masalah transportasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Liga Indonesia
Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com