Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampil Mengecewakan, Argentina Dipaksa Swiss Lakoni Babak Tambahan

Kompas.com - 02/07/2014, 00:51 WIB
Ferril Dennys

Penulis

SAO PAULO, KOMPAS.com — Tim nasional Argentina dipaksa melakoni babak tambahan dengan Swiss setelah kedua tim hanya bermain imbang 0-0 pada waktu normal pertandingan perdelapan final Piala Dunia yang digelar di Arena de Sao Paulo, Selasa (1/7/2014).

Argentina menguasai permainan sejak menit awal. Persoalannya, tim Tango kesulitan menciptakan peluang. Swiss tampil disiplin menutup ruang gerak Argentina.

Tidak hanya itu, Lionel Messi yang menjadi senjata utama Argentina terlihat tak berkutik. Saat Messi menguasai bola, pemain Swiss dengan cara apa pun berusaha mematikan pergerakan bintang Barcelona tersebut. Bahkan, tak ada pergerakan berbahaya dari Messi hingga menit ke-20.

Permainan Argentina pun terlihat monoton dengan lebih banyak bertumpu kepada Angel Di Maria. Beberapa kali umpan dan tusukan dari pemain Real Madrid tersebut gagal.

Sebaliknya, Swiss lebih tajam. Gawang Argentina nyaris bobol lewat tembakan keras Granit Xhaka jika kiper Sergio Romero tak sigap menepis bola.

Romero kembali melakukan penyelamatan gemilang saat menepis tembakan bebas Xherdan Shaqiri pada menit ke-36.

Meski begitu, kerja sama antara Messi dan Di Maria nyaris membuahkan hasil pada menit ke-40. Messi yang berhasil menembus kotak penalti berhasil memberikan bola kepada Di Maria.

Sayang, Di Maria masih terlalu lemah melepaskan tembakan sehingga tak menyulitkan kiper Diego Benaglio dalam menangkap bola. Itu menjadi satu-satunya peluang emas Argentina. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Argentina tampil lebih ngotot pada babak kedua. Tak seperti babak pertama, permainan Argentina lebih banyak bertumpu kepada Lavezzi sebagai pemain sayap kiri.

Salah satu peluang emas dimiliki Argentina melalui tusukan Marcos Rojo di sisi kanan pertahanan lawan. Namun, tembakan Rojo masih bisa ditepis Benaglio.

Pada menit ke-62, Rojo melepaskan umpan terukur ke dalam kotak penalti, yang disambut Higuain dengan tandukan keras. Apes, bola tandukan Higuain dengan sigap ditepis Benaglio.

Demi mematahkan kebuntuan timnya, pelatih Argentina memasukkan Palacio pada menit ke-73. Pemain Inter Milan tersebut nyaris mencetak gol instan saat menyundul bola dari umpan Messi. Sayang, bola masih melenceng.

Messi dengan kecepatan luar biasa berhasil merangsek ke dalam kotak penalti lawan pada menit ke-78. Namun, Messi harus angkat topi kepada Benaglio karena tembakannya masih bisa ditepis.

Sepuluh menit kemudian, Messi berhasil menembus kotak penalti lawan dan melepaskan umpan kepada Palacio. Sayang, Palacio tak sigap menerima bola sehingga peluang tersebut sia-sia. Itu menjadi peluang terakhir dan Argentina harus melakoni babak tambahan.

Susunan pemain
Argentina: 1-Sergio Romero; 2-Ezequiel Garay, 4-Pablo Zabaleta, 16-Marcos Rojo, 17-Federico Fernández; 5-Fernando Gago, 7-Ángel Di María, 10-Lionel Messi, 14-Javier Mascherano; 9-Gonzalo Higuaín, 22- Ezequiel Lavezzi (Palacio 73)
Pelatih: Alejandro Sabella

Swiss: 1-Diego Benaglio; 2-Stephan Lichtsteiner, 13-Ricardo Rodríguez, 20-Johan Djourou, 22-Fabian Schär; 8-Gokhan Inler, 10-Granit Xhaka (Fernandes 66), 11-Valon Behrami, 18-Admir Mehmedi, 23-Xherdan Shaqiri; 19-Josip Drmic (Seferovic82)
Pelatih: Ottmar Hitzfeld

Wasit: Jonas Eriksson (Swedia).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com