Aljazair kalah 1-2 pada pertandingan itu, tetapi mereka memberikan perlawanan keras. Mereka mampu memaksa Jerman melakoni babak tambahan setelah bermain imbang 0-0 hingga babak normal.
Pada babak tambahan, mereka tertinggal 0-2 akibat gol Andre Schuerrle (92) dan Mesut Oezil (120). Namun, mereka terus berusaha dan akhirnya mencetak gol melalui Abdelmoumene Djabou pada injury time babak tambahan.
"Tidak. Menurut saya, (puasa) tidak berkaitan dengan performa tim. Kami siap bermain sepanjang yang diperlukan. Tak seorang pun percaya kami mampu bermain seperti tadi," ujar Rais.
"Ini tak berkaitan dengan fisik. Setiap orang bugar dan siap bermain. Kami hanya kemasukan dua gol pada menit-menit akhir. (Ibadah puasa) adalah persoalan pribadi. Ini antara kami dan Tuhan. Menurutku, saya tak perlu menjawab Anda. Ramadhan adalah sesuatu yang pribadi," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.