Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiang Gawang "Bawa" Brasil ke Perempat Final

Kompas.com - 29/06/2014, 02:02 WIB

KOMPAS.com
 - Brasil lolos ke perempat final Piala Dunia 2014 di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Sabtu (28/6/2014), setelah menyingkirkan Cile. Selecao menang 3-2 saat adu penalti setelah mereka bermain imbang 1-1 selama 90 menit plus 2x15 menit babak perpanjangan waktu.

Tiang gawang menjadi penyelamat Brasil karena eksekutor terakhir Cile, Gonzalo Jara, gagal mencetak gol setelah bola membentur tiang dan memantul keluar. Kiper Brasil, Julio Cesar, juga tampil gemilang dengan mengeblok dua tendangan pemain Cile.

Brasil langsung berinisiatif menyerang sejak peluit kick-off berbunyi. Menit kelima mereka sudah mengancam gawang Cile, tetapi tendangan keras Marcelo dari luar kotak penalti tipis di samping kanan gawang Bravo.

Pada menit ke-15, Brasil kembali mendapatkan peluang melalui tendangan bebas di sisi kanan pertahanan Cile, menyusul pelanggaran terhadap Luiz Gustavo. Sayang, umpan Neymar ke mulut gawang mampu diantisipasi dengan baik oleh Bravo, yang menangkap dengan lengket si kulit bundar.

Serangan gencar yang dibangun Selecao membuahkan gol pada menit ke-18. Neymar yang mengeksekusi tendangan sudut mengirimkan umpan ke mulut gawang yang disambut Fred dengan sundulan. Bola yang mengarah ke sisi kiri pertahanan Cile langsung disambut David Luiz untuk membobol gawang Cile.

Alih-alih menambah gol, gawang Brasil justru kebobolan pada menit ke-32 lewat aksi Alexis Sanchez. Vargas yang mengawali terjadinya gol ini karena dia berhasil mencuri bola dari pemain Brasil saat melakukan lemparan ke dalam di sektor kiri pertahanan mereka. Eduardo Vargas menyodorkan umpan kepada Sancez yang ada di dalam kotak penalti, dan dengan kaki kanannya, striker Barcelona ini melepaskan tembakan datar ke sisi kanan gawang Brasil dan tak bisa dijangkau kiper Julio Cesar.

Brasil, yang memburu gelar keenam Piala Dunia, dengan cepat merespons gol tersebut. Hanya berselang empat menit mereka nyaris mencetak gol lagi. Sayang, sundulan Neymar menyambut umpan silang dari sayap kanan melebar tipis di sisi kiri gawang Cile.

Menjelang turun minum, Cile berusaha meredam agresivitas Brasil dengan menurunkan tempo permainan sekaligus merapatkan pertahanan. Meski demikian, Brasil masih menemukan celah untuk membuat ancaman, termasuk tembakan jarak jauh Dani Alves pada menit ke-42, tetapi masih bisa dihalau Bravo. Skor 1-1 bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, Brasil tetap bermain agresif. Gol pun tercipta pada menit ke-55 yang dihasilkan Hulk. Tetapi wasit menganulirnya, bahkan Hulk diganjar kartu kuning karena dia dianggap dengan sengaja menahan bola dengan tangan ketika mengontrol umpan Marcelo sebelum melesakkan bola dengan kaki kirinya ke pojok kanan gawang Cile.

Cile pun menebar ancaman pada menit ke-65. Serangan yang dibangun dari sayap kanan membuat fans Brasil terhenyak ketika Aranguiz berhasil menyambar umpan Isla, yang lebih dulu bermain satu-dua dengan Arturo Vidal di sayap kanan. Beruntung, Julio Cesar bereaksi dengan sangat baik karena mampu menepis bola yang melesak ke sisi kiri gawang.

Setelah itu, nyaris tak ada peluang berbahaya yang diperoleh kedua tim. Pada menit ke-80 Neymar memberikan ancaman ketika menyundul bola umpan Alves. Tetapi bola tepat mengarah ke Bravo yang bisa menghalaunya.

Empat menit berselang, giliran Hulk yang menerobos pertahanan Cile sebelum melepaskan tendangan keras dengan kaki kanannya dari dalam kotak penalti. Lagi-lagi Bravo memperlihatkan penampilan yang sangat menawan karena mampu membloknya sehingga selamatlah gawang Cile. Hingga 90 menit, tak ada gol tambahan sehingga pertandingan dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu.

Dalam laga 2x15 menit, performa kedua tim agak menurun lantaran stamina sudah sangat terkuras. Brasil, yang tetap mendominasi, kesulitan menembus pertahanan Cile. Alhasil, tak ada gol yang tercipta sehingga pemenang ditentukan lewat adu penalti. Padahal Cile nyaris unggul lewat Isla pada menit ke-120, tetapi tendangannya membentur mistar gawang.

Brasil mendapat kesempatan pertama untuk menendang. Luiz mampu memperdaya Bravo untuk membawa Brasil unggul 2-1. Pinilla gagal menjalankan tugasnya, karena tendangannya bisa diblok Julio Cesar. Brasil tetap memimpin 2-1.

Willian sebagai penendang kedua Brasil gagal mencetak gol karena tendangannya menyamping ke sisi kanan. Padahal Bravo sudah tertipu karena bergerak ke kiri. Julio Cesar lagi-lagi membuat penyelamatan gemilang karena dengan jeli membaca arah bola Alexis Sanchez ke arah kanannya. Brasil tetap unggul 2-1.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata PSSI soal Rencana Penambahan Pemain Asing untuk Liga 1

Kata PSSI soal Rencana Penambahan Pemain Asing untuk Liga 1

Liga Indonesia
Indonesia Vs Filipina, Alasan Bukan Laga Mudah bagi Tim Garuda

Indonesia Vs Filipina, Alasan Bukan Laga Mudah bagi Tim Garuda

Timnas Indonesia
Edukasi dan Undang-Undang Keolahragaan, Solusi untuk Suporter Timnas

Edukasi dan Undang-Undang Keolahragaan, Solusi untuk Suporter Timnas

Timnas Indonesia
Ancelotti Pastikan Madrid Tak Tolak Tawaran Piala Dunia Antarklub FIFA

Ancelotti Pastikan Madrid Tak Tolak Tawaran Piala Dunia Antarklub FIFA

Liga Lain
Alasan Persib Tolak Bertanding Selama Bulan Juni

Alasan Persib Tolak Bertanding Selama Bulan Juni

Liga Indonesia
Tanggapan Pep Guardiola soal Kembali Latih Barcelona

Tanggapan Pep Guardiola soal Kembali Latih Barcelona

Liga Spanyol
Hadapi Filipina di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Jaga Optimisme dan Kebugaran Tubuh

Hadapi Filipina di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Jaga Optimisme dan Kebugaran Tubuh

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Reaksi PSSI soal Ancaman Pembunuhan terhadap Pelatih Filipina: Bisa Proses Hukum

Reaksi PSSI soal Ancaman Pembunuhan terhadap Pelatih Filipina: Bisa Proses Hukum

Timnas Indonesia
Erick Thohir Imbau Jangan Euforia Berlebih dan Cepat Puas soal Timnas

Erick Thohir Imbau Jangan Euforia Berlebih dan Cepat Puas soal Timnas

Timnas Indonesia
Menpora Sebut Akan Ada Proses Hukum untuk Oknum yang Ancam Membunuh Pelatih Filipina

Menpora Sebut Akan Ada Proses Hukum untuk Oknum yang Ancam Membunuh Pelatih Filipina

Liga Indonesia
Catatan 10 Pertemuan Indonesia Vs Filipina, Skuad Garuda 'Panen' Kemenangan

Catatan 10 Pertemuan Indonesia Vs Filipina, Skuad Garuda "Panen" Kemenangan

Liga Indonesia
PSSI Wacanakan Ingin Hadirkan Liga 4 untuk Transformasi Sepak Bola Indonesia

PSSI Wacanakan Ingin Hadirkan Liga 4 untuk Transformasi Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Indonesia Vs Filipina, Pelatih Lawan Dapat Ancaman Pembunuhan

Indonesia Vs Filipina, Pelatih Lawan Dapat Ancaman Pembunuhan

Timnas Indonesia
Mourinho 'Ramal' Ronaldo di Piala Eropa 2024

Mourinho "Ramal" Ronaldo di Piala Eropa 2024

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com