Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/06/2014, 21:08 WIB
KOMPAS.com - Luis Suarez harus menuai banyak efek dari tindakannya yang tidak terpuji karena menggigit bek Italia, Giorgio Chiellini, pada laga terakhir penyisihan Grup D Piala Dunia 2014, Selasa (24/6/2014). Dia juga didepak dari statusnya sebagai duta rumah judi 888poker.

Sebelumnya, Suarez sudah dihukum berat oleh FIFA dengan larangan bermain di sembilan pertandingan internasional serta tidak boleh terlibat di dalam aktivitas sepak bola selama empat bulan, plus denda 66.000 poundsterling atau sekitar Rp 1,4 miliar. Kini, giliran 888poker yang menghukum Suarez, setelah untuk kali ketiga menggigit lawan (sebelumnya Suarez juga pernah menggigit lawan ketika masih berseragam Ajax Amsterdam serta tahun lalu menggigit bek Chelsea, Branislav Ivanovic).

"888poker mengontrak Luis Suarez menyusul musim yang fantastis, yang mana prestasinya diakui secara luas," demikian pernyataan 888poker seperti dikutip dari Sky Sports.

"Sayang, setelah tindakannya dalam pertandingan Uruguay melawan Italia pada Selasa, 888poker telah memutuskan untuk dengan segera mengakhiri hubungan dengan Luis Suarez."

Suarez bergabung dengan perusahaan judi online ini sebagai duta sebelum perhelatan Piala Dunia. Striker Liverpool ini menghasilkan beberapa video diari untuk situs web selama turnamen tersebut, termasuk setelah dua golnya untuk membawa Albiceleste mengalahkan Inggris 2-1, yang sekaligus memastikan Inggris tersingkir.

Dengan apa yang dilakukan 888poker, maka dalam waktu singkat Suarez telah kehilangan dua "penyandang dana". Perusahaan alat olahraga Adidas sudah lebih dulu mengumumkan bahwa mereka akan segera mengakhiri kerja sama dengan pemain berusia 27 tahun tersebut akibat tindakannya yang tidak terpuji.

Tahun lalu, Suarez dihukum absen di 10 pertandingan domestik karena menggigit Ivanovic. Ini merupakan kejadian kedua setelah dia melakukan hal serupa pada tahun 2010 ketika bersama Ajax, di mana dia dihukum tujuh pertandingan karena menggigit pemain PSV Eindhoven, Otman Bakkal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com