Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Inggris adalah Tim Pemenang"

Kompas.com - 31/05/2014, 06:25 WIB
KOMPAS.com - Daniel Sturridge menyebut Inggris adalah tim pemenang. Pernyataan striker internasional Inggris itu merujuk kepada hasil positif yang diraih dalam persiapan menuju Piala Dunia 2014 ketika menang 3-0 atas Peru, Jumat (30/5/2014) waktu setempat atau Sabtu (31/50 dini hari WIB.

Dalam laga di Wembley itu, Sturridge membuka kran gol The Three Lions. Setelah itu, giliran Gary Cahills dan Phil Jagielka mencatatkan namanya di papan skor pada babak kedua, untuk memastikan tim besutan Roy Hodgson tersebut unggul 3-0.

Melihat performa tim Sturridge mengklaim Inggris tidak akan datang ke Brasil hanya sebagai pelengkap. Menurut striker Liverpool tersebut, mereka pantas diperhitungkan untuk meraih hasil terbaik, karena semua pemain adalah pemenang.

"Ini tidak berarti kami akan memenangkan Piala Dunia, tetapi kami adalah pemenang. Kami akan melakukan yang terbaik," ujar pemain berusia 24 tahun ini kepada ITV.

"Kami akan memberikan 100 persen di setiap sesi latihan, setiap pertandingan dan kami akan mencoba meraih banyak kesuksesan."

Namun Sturridge mengakui bahwa tim tidak berada dalam kondisi terbaiknya hanya lebih dari dua minggu sampai laga pembuka penyisihan grup melawan Italia pada 14 Juni.

"Sulit karena mereka bertahan dengan baik, mereka sangat kompak. Kami juga sudah bekerja sangat keras sepanjang pekan dan kami pun tak setajam seperti yang diinginkan," ujarnya tentang laga melawan Peru.

"Menyenangkan bahwa kami tampil bagus di hadapan fans dan saya pun bahagia dengan hasil yang diraih. Tak penting tentang diriku. Ini tentang tim dan persiapan kami. Ini menyangkut pergerakan, taktik dan teknik serta melakukan segala kemungkinan berada dalam kondisi optimal untuk pertandingan pertama."

Sementara itu Hodgson memuji penampilan pasukannya. Dia menyebut kemenangan itu sebagai akhir yang sempurna untuk dua pekan yang sempurna. Kini, timnya akan berangkat ke Miami untuk melakoni uji coba selanjutnya melawan Ekuador dan Honduras, sebelum terjun ke turnamen yang sesungguhnya di Brasil.

"Ketika anda bermain melawan tim dengan 10 orang di belakang bola, anda harus sabar. Saya tidak ragu kami akan memenangkan pertandingan," jelasnya. "Saya tahu mereka akan lelah dan pada akhirnya saya pikir 3-0 merupakan hasil minimal yang kami terima dari pertandingan itu."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com