Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Brasil Akan Turun Tangan Amankan Piala Dunia 2014

Kompas.com - 30/05/2014, 07:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber supersport
RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Tentara Brasil akan membantu kepolisian dalam tugas mengamankan hotel dan tempat berlatih tim peserta Piala Dunia 2014. Juru bicara Menteri Pertahanan mengatakan bahwa hal tersebut sesuai dengan keputusan Presiden Dilma Rousseff pada Senin (26/5/2014).

Situasi keamanan Brasil memang belum kondusif karena demonstrasi masih berlangsung. Pada Senin (26/5/2014), pendemo mengganggu tim nasional Brasil yang akan menggelar latihan perdana.

Bus yang ditumpangi para pemain Selecao ditendang dan dipukul oleh para demonstran yang marah lantaran dana yang sangat besar hanya dihabiskan untuk sepak bola, dan tidak cukup disalurkan untuk program sosial di negara tersebut.

"Sudah direncanakan bahwa angkatan bersenjata bisa memberikan bantuan. Saat ini, beberapa tim mulai datang," kata juru bicara Menteri Pertahanan tersebut.

Sekitar 30 peleton pasukan infanteri pada Rabu (28/5/2014) telah dikerahkan ke tempat latihan Brasil di Teresopolis untuk menjaga tim, tempat Neymar dan kawan-kawan akan melakoni laga perdana melawan Kroasia pada 12 Juni.

Tentara yang bertugas dengan operasi antiterorisme akan menjaga perbatasan dan melindungi infrastruktur penting selama turnamen. Mereka akan mengamankan pelabuhan, bandara, pembangkit listrik, dan tempat penampungan persediaan air.

Brasil akan mengerahkan 57.000 tentara untuk mengamankan Piala Dunia. Sekitar 21.000 di antaranya untuk berjaga-jaga bila polisi membutuhkan bantuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

Liga Champions
Jadwal Singapore Open 2024: Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas, Gregoria Siap Beraksi

Jadwal Singapore Open 2024: Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas, Gregoria Siap Beraksi

Badminton
Tiket Timnas Indonesia Vs Tanzania: Dua Kategori, Harga Rp 250.000

Tiket Timnas Indonesia Vs Tanzania: Dua Kategori, Harga Rp 250.000

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Ittihad, Ronaldo Cetak Sejarah, Faris Najd Berjaya

Al Nassr Vs Al Ittihad, Ronaldo Cetak Sejarah, Faris Najd Berjaya

Liga Lain
De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com