Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsenal Akhiri Puasa Gelar dan Cetak Rekor Baru

Kompas.com - 18/05/2014, 01:41 WIB
Ferril Dennys

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Melalui perpanjang waktu, Arsenal meraih kemenangan 3-2 atas Hull City, pada final Piala FA, di Wembley, Sabtu (17/5/2014). Ini adalah gelar juara pertama Arsenal sejak Piala FA 2005.

Selain itu, ini adalah pertama kalinya dalam delapan final Piala FA terakhir jumlah gol yang tercipta mencapai lebih dari tiga gol.

Arsenal meraih kemenangan itu dengan kerja keras. mereka tertinggal lebih dulu akibat gol James Chester pada menit keempat. Gol berawal dari tembakan Tom Huddlestone yang tampaknya meleset. Namun, sebelum keluar lapangan, bola disepak masuk gawang oleh James Chester yang berada di dekat tiang kiri Arsenal.

Hull mempertahankan tekanannya. Usaha mereka kali ini juga membuahkan gol. Gol berawal dari umpan silang Stephen Quinn yang disundul Alex Bruce. Bola sundulan Bruce mengenai tiang. Bola muntah disundul Curtis Davies masuk sudut kanan bawah gawang Lukasz Fabianski.

Arsenal belum menciptakan balasan ketika Bruce kembali menciptakan ancaman dengan sundulannya. Namun, Kieran Gibbs berhasil mengantisipasi bahaya itu.

Setelahnya, Arsenal menurunkan tempo permainan dan mulai menguasai keadaan. Pada menit ke-16, Santi Cazorla dan Mesut Oezil membangun kerja sama yang berujung hadiah tendangan bebas, setelah Bruce dinilai melanggar Cazorla.

Cazorla yang dipercaya mengeksekusi tendangan bebas, yang berjarak sekitar 30 meter dari gawang, melepaskan tembakan yang mengarah ke sudut kiri atas gawang. Allan McGregor membaca arah bola dengan benar, tetapi gagal mencegah bola masuk gawang.

Arsenal mempertahankan tekanannya dan melakukan sejumlah usaha untuk menyamakan kedudukan. Mereka mencari celah di berbagai sisi, tetapi Hull mampu mempertahankan keunggulan mereka hingga turun minum.

Pada menit ke-28, misalnya, Lukas Podolski melepaskan tembakan jarak jauh, yang diblok oleh Davies. Tak lama setelahnya, Olivier Giroud melepaskan tembakan dari tengah kotak penalti. Namun, usahanya meleset ke sisi kanan gawang.

Arsenal mengambil inisiatif menyerang pada babak kedua. Hull merespons dengan melakukan pressing. Usaha Hull menyulitkan Arsenal mengembangkan permainan dan menyelesaikan serangan dengan eksekusi.

Pada menit ke-48, misalnya, Bacary Sagna dihentikan oleh Liam Rosenior. Tak lama kemudian, Mesut Oezil melepaskan umpan silang yang dibuang oleh Rosenior.

Hull kian percaya diri setelahnya dan beberapa kali mencoba keluar menyerang. Arsenal bisa menguasai keadaan dengan penguasaan bola, tetapi masih kesulitan memecah kebuntuan.

Arsenal tampak semakin agresif dan menyulitkan Hull setelah Yaya Sanogo masuk menggantikan Lukas Podolski pada menit ke-61. Namun, pemain-pemain Hull mampu mematahkan umpan-umpan final dan pergerakan krusial Arsenal.

Di tengah kesulitan itu, Tom Huddlestone berusaha mengendalikan pergerakan Olivier Girdoud di kotak penalti dengan melingkarkan tangan di leher Giroud pada menit ke-59. Pemain-pemain Arsenal menilai mereka seharusnya mendapat penalti, tetapi wasit Lee Probert menilai tak ada pelanggaran.

Pemain-pemain Arsenal kembali meminta penalti ketika Cazorla terjatuh setelah berkontak fisik dengan Davies pada menit ke-69. Namun, Probert kembali menilai tak ada pelanggaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com