Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luca Toni: Skuad Italia Aneh

Kompas.com - 15/05/2014, 05:32 WIB
KOMPAS.com -- Striker Hellas Verona yang juga mantan bintang tim nasional Italia, Luca Toni, melontarkan kritikan terhadap skuad sementara Azzurri yang dipilih pelatih Cesare Prandelli untuk tampil pada Piala Dunia 2014. Menurut Toni, Prandelli membuat beberapa pilihan yang aneh dalam 30 daftar sementara tersebut.

Toni, yang mencetak 21 gol dalam 35 penampilannya musim ini, sempat memiliki harapan untuk kembali membela Azzurri, meskipun pemain berusia 36 tahun tersebut tak pernah lagi berseragam timnas selama lima tahun terakhir. Akan tetapi, mantan pemain Bayern Muenchen dan Fiorentina ini tak dipilih.

Meskipun dirinya bisa menerima kenyataan tersebut, Toni merasa keberatan dengan adanya beberapa nama yang dipanggil Prandelli.

"Prandelli membuat sejumlah pilihan yang tidak saya kira," ujar Toni kepada situs Verona. "Absennya diriku sudah diperkirakan. Saya tidak menjadi bagian tim selama kualifikasi Piala Dunia, tetapi saya terkejut dengan Alberto Gilardino (juga tidak dipanggil)."

Toni juga berbicara tentang bagaimana seharusnya Italia bermain pada kompetisi empat tahunan tersebut. Dia berharap Azzurri tidak mengulangi prestasi buruk empat tahun lalu di mana mereka langsung tersingkir pada fase penyisihan grup, setelah menjadi juara pada tahun 2006. Menurutnya, para pemain harus konsentrasi meraih kemenangan dibandingkan memikirkan tentang sepak bola indah.

"Bermain dengan gaya indah tidak cukup, Anda harus menang," ujar Toni. "Melakukan ini, kita harus tangguh di grup yang keras, seperti yang kami lakukan pada Piala Dunia 2006 di Jerman."

"Saya pikir Brasil dan Uruguay adalah favorit."

Italia akan bersaing dengan Uruguay, Inggris, dan Kosta Rika dalam penyisihan grup Piala Dunia 2014. Mereka akan memperebutkan dua tiket menuju babak 16 besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com