Pelatih PSMS Medan Kustiono, Senin (12/5/2014), sebagaimana warta Antara, menyatakan timnya akan bermain habis-habisan melayani permainan PSBL Langsa demi tambahan tiga angka di kandang. Apalagi, pada laga beberapa hari sebelumnya mereka hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Pro Duta.
Strategi khusus juga sudah disiapkan demi meredam perlawanan tim PSBL Langsa. Menurut Kustiono, klub lawan tentunya juga memiliki tekad sama yakni tidak mau kalah meski sebagai tim tamu. "Skema permainan sudah saya persiapkan. Mudah-mudahan pemain bisa menerapkannya saat pertandingan besok melawan PSBL," katanya.
Meski sudah siap tempur, ia mengaku sedikit dipusingkan dengan penyusunan pemain yang akan diturunkan terutama pada barisan depan, pasca-tidak bermainnya Sutrisno yang masih menjalani hukuman akibat kartu merah.
Tanpa kehadiran Sutrisno, barisan depan PSMS akan sedikit mandul. Namun, Kustiono sudah mendapatkan pengganti meski kualitasnya tidak sebagus Sutrisno yakni antara Ainal Ikram atau M. Dwi Syahputra. "Untuk striker pilihan saya, Mahadi Rais, Ronald Sinaga, Ainal, dan Dwi. Yang jelas pilihan saya antara mereka untuk mengantikan Sutrisno. Saya percaya mereka bisa mengantikan posisi Sutrisno," katanya.
Sementara kubu PSBL Langsa sendiri, juga tidak mau kalah dan bertekad minimal dapat mencuri poin dari PSMS, demi mengejar defisit poin. "Kami bertekad minimal harus mendapat poin dari PSMS dan untuk itu tentunya kami juga sudah menyiapkan strategi khusus untuk meredam keagresifan pemain lain," kata Asisten Pelatih PSBL Langsa Syaipul Bahri.
Mengomentari akan kerasnya pertandingan besok, ia menilai sudah hal yang lumrah dalam sepak bola asalkan tetap bermain sesuai dengan koridor dan mengedepankan sportivitas.
Demikian juga, wasit diharapkan dapat memimpin jalannnya pertandingan dengan baik, sehingga tidak ada tim yang merasa dirugikan. "Kami siap meladeni permainan PSMS, dan untuk wasit kami harap besok dapat memimpin dengan baik," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.