Itu adalah laga terakhir Zanetti di Giuseppe Meazza, setelah 856 penampilan di berbagai kompetisi selama 19 tahun. Zanetti akan pensiun pada akhir musim ini.
"Terima kasih semuanya. Kalian tak tahu betapa emosionalnya momen ini. Mengatakan bahwa kalian semua fantastis tidaklah cukup. Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang selalu dekat denganku dalam keadaan apa pun," ujar Zanetti.
"Satu-satunya keinginanku adalah menjaga dan menghormati kostum Inter di negara mana pun di dunia ini. Aku belajar untuk mencintai (kostum) ini dari kalian semua. Aku meminta kalian untuk mencintai klub ini, seperti aku akan mencintai klub ini selamanya. Amala (cintailah klub ini)."
"Aku ingin berterima kasih kepada istriku, Paula, dan keluarga yang luar biasa yang kami bina bersama. Ayahku, yang saat ini berada di depan telebisi dan tidak ingin datang ke sini."
"Aku berterima kasih kepada ibuku di surga, yang tentunya sebahagia diriku saat ini. Aku berterima kasih kepada keluarga Moratti, yang selama bertahun-tahun telah menunjukkan kepercayaan kepadaku."
"Aku berterima kasih kepada Presiden Inter Erick Thohir yang mengizinkanku terus menjadi bagian keluarga Inter yang luar biasa ini, yang selalu menjadi impianku."
"Aku berterima kasih kepada rekan-rekan tim, mereka yang datang musim ini dan mereka yang datang sebelum itu, yang menunjukkan kepadaku rasa hormat dan perhatian yang besar."
"Aku gembira atas karier luar biasa bersama klub ini, yang betul-betul aku cintai. Sekarang, aku harus melakukan hal lain. Aku tak tahu apakah aku akan melakukannya dengan baik, tetapi aku bisa mengatakan bahwa aku akan menjadi Inter seperti aku membelanya di lapangan."
"Terima kasih karena mencintaiku. Aku sungguh-sungguh mencintai kalian semua," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.